TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Galang Hendra Pratama tidak hanya cerdik saat di lintasan, tapi juga pintar mengatur keuangan. Maklum, biaya hidup di Eropa lumayan mahal. Galang menyebut sekali makan di Eropa menghabiskan 20 euro atau sekitar Rp 337 ribu. "Bisa bangkrut," katanya pada Kamis, 21 Juni 2018.
Baca: FP1 WSSP300 Misano: Galang Hendra Terdepan, Imanuel Ke-12
Ia pun memutar otak agar pengeluaran tak menyebabkan dirinya kehabisan ongkos. Karena itu, ia berinisiatif membawa bekal dari Indonesia untuk "menyambung hidup" di Eropa. Ia memilih membawa mi instan goreng dua dus, mi instan rebus satu dus, wajan, sayuran, juga tak lupa sambal terasi dan sambal tabur. "Nanti telurnya beli di sana," ujarnya.
Saking banyaknya mi instan yang dibawanya, Galang sempat berbagi dengan pembalap Yamaha Superbike asal Belanda, Michael van der Mark. Menurutnya, ternyata Van der Mark juga penggemar mi instan. Ia memesan setelah melihat status Galang di media sosial saat memamerkan bekal bawaan kampung.
“Kalau sama Van der Mark, saya deket banget sama dia. Seperti kemarin sebelum race di Donington, kan dia podium, lalu kami salaman. Lalu dia bilang next kamu yang naik podium dan ternyata benar,” ucap Galang.
Baca: Jadwal WSSP300 Italia, Galang Hendra Punya Modal Masuk 3 Besar
“Sebenernya, mi ini tantangan berat bagi saya. Tapi, ya, mau gimana lagi? Alasannya, ya, karena ingin irit. Lagian saya juga bisa masak sendiri, kok. Sebenarnya makanan di sana cocok saja sama saya, seperti spageti, pernah saya kasih bon cabe dan sambal terasi,” tutur Galang Hendra.