TEMPO.CO, New Delhi - Toyota Kirloskar Motors telah melakukan penarikan terhadap 2.628 unit Toyota Innova Crysta dan Fortuner di India. Penarikan tersebut dilakukan karena ditemukan kasus sambungan selang bahan bakar yang rusak.
Recall dilakukan pada Toyota Innova Crysta yang diproduksi mulai 16 Juli 2016 hingga 22 Maret 2018. Adapun Toyota Fortuner yang terkena recall diproduksi antara 6 Oktober 2016 dan 22 Maret 2018.
Baca Juga:
Baca:
TAM Tak Akan Menarik Toyota Innova Seperti di India, Ini Sebabnya
Tiga Mobil Toyota Ini Paling Laku di Pasar Ekspor 2017
Society of Indian Automobile Manufactures atau SIAM menyatakan, "Selang pembalik bahan bakar telah salah dihubungkan ke selang pipa. Ini akan menghasilkan kebocoran bahan bakar dari Canister setiap kali tangki bahan bakar terisi." Toyota Kirloskar Motors juga menyatakan bahwa penarikan hanya akan mempengaruhi varian bensin dari kedua penawaran mereka.
Toyota India baru-baru ini mengumumkan pertumbuhan penjualan sebesar 23 persen untuk semester pertama tahun 2018. Perusahaan itu berhasil menjual 13.088 unit secara domestik pada Juni 2018. Innova Crysta sendiri mencatat pertumbuhan 43 persen selama Juni 2018. Toyota Innova Crysta adalah salah satu multi-purpose vehicle (MPV) paling populer di pasar India. MPV rata-rata terjual 8.000 unit setiap bulan meskipun dengan harga premium.
Baca:
Kijang Buaya Ini Pimpin Touring MPV Toyota ke Timor Leste
Penjualan Ritel Toyota Juni Turun, Avanza Masih Andalan
Kerusakan pada Innova Crysta dan Fortuner terjadi pada mesin yang sama, 2.694 cc, in-line. Mesin ini menghasilkan 163 bhp dan torsi 245 Nm. Pilihan transmisi pada kedua model adalah manual lima kecepatan atau enam kecepatan otomatis. Kedua model ini juga hadir dengan pilihan mesin diesel bertenaga 170 bhp. Sementara itu, Innova mendapat opsi tambahan dalam bentuk mesin diesel bertenaga 150 bhp.
DRIVESPARK | OVERDRIVE