TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Co., Ltd. dan Panasonic Corporation bersepakat untuk memulai eksperimen penggunaan baterai Honda Mobile Power Pack pada produk mobilitas listrik, termasuk sepeda motor listrik di Indonesia. Eksperimen penelitian ini akan dimulai pada Desember 2018.
Honda Mobile Power Pack adalah paket baterai yang bisa dilepas alias dicopot untuk berbagai penggunaan.
Dalam keterangan resmi Honda Motor Co., Jumat, 13 Juli 2018, penelitian ini dilakukan sebagai salah satu proyek yang disubsidi oleh Organisasi Pengembangan Teknologi dan Energi Baru Jepang (New Energy and Industrial Technology Development Organization/NEDO) dengan berjudul “Eksperimen Penelitian tentang Bebagai Baterai Mobile sebagai Sumber Daya Energi Terdistribusi."
Baca: Ini Dia Spesifikasi Motor Listrik yang Dikendarai Jokowi di Asmat
Eksperimen ini akan dilakukan di sejumlah area, yakni Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, Kota Denpasar di Provinsi Bali, dan Kecamatan Kuta kecamatan di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia, dan tengah menghadapi masalah polusi udara terkait dengan peningkatan volume lalu lintas. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah mengumumkan kebijakan untuk memfasilitasi meluasnya penggunaan produk mobilitas listrik.
Sementara bertanggung jawab terhadap lingkungan, produk mobilitas listrik masih memiliki beberapa masalah yang perlu ditangani, seperti rentang daya tempuh kendaraan dan waktu pengisian daya.
Baca: Regulasi Baru Belum Siap, Begini Aturan Pajak Motor Listrik
Mobile Power Pack dan produk mobilitas yang didukung oleh kedua perusahaan diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dan memberikan dorongan untuk meluasnya penggunaan produk mobilitas listrik.
Untuk eksperimen penelitian ini, kedua perusahaan akan memasang stasiun pengisian daya di beberapa lokasi, yang akan mengisi daya beberapa unit Mobile Power Pack secara bersamaan dan menyediakan Mobile Power Pack terisi penuh untuk pengguna setiap saja.
Pengguna produk mobilitas listrik dengan keterisian daya baterai yang rendah dapat berhenti di stasiun pengisian daya terdekat, dan menukar Mobile Power Pack mereka dengan yang terisi penuh, dan selanjutnya bisa kembali ke jalan.
Untuk memenuhi persyaratan dalam melakukan eksperimen ini, Honda, Panasonic, dan Pacific Consultants Co., Ltd. menandatangani perjanjian untuk mendirikan perusahaan patungan di Jakarta, Indonesia (Nama Perusahaan: PT HPP Energy Indonesia) untuk tujuan melakukan eksperimen penelitian ini.
Baca: AISI Perkirakan Motor Listrik Mulai Dipasarkan Tahun Ini
Honda menjual lebih dari 20 juta produk mobilitas berupa sepeda motor dan mobil setahun di seluruh dunia dan memiliki rekam jejak yang solid untuk mengembangkan produk mobilitas listrik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Panasonic memiliki pengalaman yang cukup dalam pengembangan baterai berkualitas tinggi dan berkualitas tinggi untuk mobil.
Kedua perusahaan akan melakukan eksperimen penelitian ini dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengetahuan yang telah dikumpulkan setiap perusahaan hingga saat ini, serta Mobile Power Pack, stasiun pengisian daya dan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang akan memiliki kontrol terpusat atas status operasional Mobile Power Pack, yang dikembangkan bersama oleh kedua perusahaan.
Pacific Consultants akan bertanggung jawab untuk pengaturan keseluruhan eksperimen penelitian baterai motor listrik, termasuk survei di lokasi dan koordinasi dengan perusahaan lokal.
Pacific Consultants Co., Ltd. berkantor pusat di 3-22, Kanda-Nishikicho, Chiyoda-ku, Tokyo. Perusahaan ini dipimpin oleh President and Representative Director Shigenori Takaki.