TEMPO.CO, Jakarta - Produsen motor listrik asal Belgia, Sarolea, meluncurkan Manx 7 versi jalan raya dari mesin balap SP7. Desain Sarolea Manx 7 ini terinspirasi dari versi pertama SP7 yang dibuat pada tahun 2014.
Perusahaan ini menyiapkan sebanyak 80 model untuk dijual pada tahun 2018, setelah menjual 14 contoh tersebut pada tahun 2017. Sarolea Manx 7 merupakan sepeda motor bergaya superbike menggunakan kerangka serat karbon monokok, swingarm serat karbon, suspensi Ohlins depan dan belakang, rem Beringer, dan sepasang velg alloy ultra ringan dari Oz.
Baca: Sepeda Motor Listrik GESITS Segera Diproduksi, Ini Jadwalnya
Superbike ini didukung oleh motor listrik DC 3-fase tanpa pendingin udara yang menghasilkan tenaga 204 bhp dengan torsi puncak mencapai 450 Nm. Motor listrik ini mampu dipacu dengan kecepatan tertinggi hingga 240 kilometer per jam.
Dengan bobot 217 kilogram dan menggunakan velg aluminium 17 inci. Motor ini tersedia dalam beberapa versi baterai. Untuk model dasar memiliki daya 14 kWh mampu menempuh jarak 230 kilometer dengan sekali pengisian.
Baca: Regulasi Baru Belum Siap, Begini Aturan Pajak Motor Listrik
Sedangkan versi 18 kWh diklaim mampu menempuh 280 km. Versi tertingginya dengan kapasitas baterai 22 kWh jarak tempuhnya hingga 330 km. Sarolea Manx 7 mengklaim waktu akselerasi 0-100 kmpj hanya 2,8 detik.
Motor listrik Manx memiliki distribusi berat 50 persen di bagian depan dan 50 persen di bagian belakang. Hal itu diyakini mampu memberikan kemampuan manuver yang luar biasa dan kontrol yang mudah.
Setiap versi motor listrik ini memiliki harga yang berbeda, versi 14 kWh dibanderol dengan harga 42.975 Euro atau setara Rp 724,3 juta. Sedangkan versi tertingginya 22 kWh dengan harga 48.760 Euro atau setara Rp 821,8 juta.
AUTO NDTV | SAROLEA