TEMPO.CO, Jakarta - DFSK Glory 580 resmi dipasarkan di Indonesia mulai 19 Juli 2018. Sebelumnya, PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFKS di Indonesia, telah memperkenalkan Glory 580 pada November 2017 dan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS 2018), April lalu.
Sokon menujuk penyanyi Agnes Monica selaku duta produk alias brand ambassador Glory 580. “Saya merasa memiliki banyak kesamaan antara karier yang saya jalani dan kesungguhan yang ditunjukkan oleh DFSK dalam produk unggulannya, Glory 580,” kata Agnes.
Baca: DFSK Glory 580 Resmi Dipasarkan, Harga Mulai Rp 245,9 Juta
Secara khusus, Tempo berkesempatan menjajal DFSK Glory 580 tipe Luxury bertransmisi otomatis (CVT) selama sepekan, awal bulan ini. Lantaran menyandang label 7 seater super city SUV, Tempo menguji model ini di dalam Kota Jakarta.
DFSK Glory 580. Credit: DFSK.
Kesan pertama saat melihat varian ini adalah fitur “kekinian” yang cukup lengkap. Glory 580 Luxury CVT memiliki sistem keamanan tanpa kunci (keyless entry), pengontrol tekanan ban (Tire Pressure Monitoring System/ TPMS), sistem hiburan, navigasi, serta komunikasi yang terintegrasi dalam head unit 10 inci, kamera parkir, hingga kamera depan yang berfungsi untuk merekam kondisi jalanan saat berkendara. Hasilnya bisa diakses ulang jika ada kebutuhan, mirip kotak hitam pesawat yang dibuka untuk mencari penyebab kecelakaan.
Fitur bernama vehicle running recorder ini cukup langka di Indonesia. Menurut Head of Product Planning Sokonindo Automobile, Ricky Humisar, penyimpanan data dalam perangkat VRR standar bisa bertahan selama satu pekan. “Jika kapasitasnya sudah penuh, rekaman video baru otomatis akan menimpa hasil perekaman yang sebelumnya,” kata dia. Namun di negara asal DFSK, Cina, VRR bukan barang baru lantaran menjadi peranti wajib yang dipersyaratkan otoritas transportasi negara tersebut.
Baca: Penjulaan DFSK Glory 580 Juni 2018 Naik 3 Kali Lipat
Saat masuk kabin dan menyalakan mesin, ada sentuhan rasa nyaman lantaran posisi jok, desain interior, material kulit, dan kesenyapannya bernilai tinggi. Layaknya SUV mewah buatan Eropa seperti Audi seri Q. Saat dibawa mengarungi jalanan berbatu dan tak rata, bantingan pada suspensi (McPherson Independent di depan dan torsion beam di belakang) tak terlalu keras. Fitur electronic stability program mampu menahan laju mobil ini saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Para teknisi DFSK menempatkan aneka tombol pengaturan di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya, tombol pengaturan AC berada tepat di bawah layar sentuh di tengah dasbor. Tombol audio, komunikasi (telepon), dan pengaturan odometer display diletakkan di sisi kiri dan kanan setir. Pengoperasiannya juga cukup simpel, cukup memakai ibu jari sambil menyetir.
Interior mobil DFSK Glory 580 saat dipamerkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 20 April 2018. DFSK Glory 580 ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 1.5L Turbo dan 1.8L. Tempo/Tony Hartawan
Kelebihan lain varian ini adalah sunroof atau bagian atap kabin depan yang bisa dibuka-tutup secara elektrik. Ini yang membuat penampilan DFSK Glory 580 mewah. Untuk memanjakan indra pendengaran di kabin, ada enam speaker di beberapa titik, meski kualitasnya belum bisa disetarakan dengan mobil sekelas buatan Jepang atau Eropa.
Baca: Ini Bagian DFSK Glory 580 yang Digaransi 7 Tahun
Namun head unit berlayar sentuh yang menempel di dasbor layak mendapat pujian. Fitur konektivitas modern seperti mirroring ke telepon seluler, bluetooth, dan Wi-Fi sudah ada di dalamnya. Kualitas gambar yang ditampilkan layar sentuh ini juga cukup baik, bahkan untuk menampilkan gambar dari kamera parkir maupun vehicle running recorder di malam hari masih cukup jelas dan terang.
VRR atau vehicle running recorder yang berfungsi layaknya kotak hitam pada pesawat terbang. Peranti ini ada pada semua varian DFSK Glory 580.
DFSK Glory 580 dibekali mesin 1.5T bertenaga 150 daya kuda dan torsi 220 Newton meter (Nm). Tenaga ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi CVT. Fakta menarik saat Tempo menggeber Glory 580 di jalan tol adalah mobil ini cukup responsif berkat peranti pemampatan udara alias turbo. Laju mobil meningkat drastis saat jarum indikator putaran mesin menyentuh angka 3.000 rpm.
Jika dibandingkan dengan pesaing, tenaga DFSK Glory 580 masih kalah oleh Honda CR-V 1.5T, dengan tenaga 190 daya kuda dan torsi maksimum 240 Nm.
Keunggulan disbanding pesaing, Glory 580 memiliki harga lebih murah. Varian terendah dibanderol dengan harga Rp 245,9 juta dan yang termahal Rp 308 juta (on the road DKI Jakarta). Harga ini terpaut jauh dibanding Honda CR-V yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 437 juta. Dengan fitur menarik dan harga yang lebih murah, DFSK Glory 580 bisa muncul sebagai alternatif di pasar SUV medium alias jip perkotaan.
KORAN TEMPO
