TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Astra Honda di kelas CEV Moto2 European Championship, Dimas Ekky menjalani dua balapan yang sulit. Pada balapan pertama, pembalap AHRT ini sempat tertahan pembalap lain di tikungan pertama selepas start yang membuatnya turun ke posisi ke-13. Berkat kecepatannya, dia akhirnya bisa mengakhiri balapan dengan finis di urutan ke-8.
Pada balapan kedua, Dimas mengalami highside di tikungan 12 yang membuat bendera merah berkibar. Sempat cedera, Dimas meninggalkan Aragon dengan berada di peringkat ke-6 klasemen pebalap CEV Moto2 dengan raihan 57 poin.
Baca: CEV Moto2 Aragon: Cuaca Panas, Dimas Ekky Start Ke-11
“Akhir pekan yang sulit namun cukup positif meskipun setelah start manuver beberapa pembalap menghambat saya. Saya akan memanfaatkan jeda musim panas ini utuk memulihkan kondisi fisik, dan kembali dengan lebih kuat untuk menjalani tiga putaran terakhir musim ini. Target kami adalah bersaing di depan dan kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkan itu," ujar Dimas.
Gerry Salim, pembalap Astra Honda mencatat akhir pekan balapan terbaiknya di CEVMoto3 Junior World Championship. Pebalap AHRT dengan nomor 31 ini mendapatkan feeling yang semakin baik dengan motornya sejak Kamis hingga Minggu disirkuit MotorLand Aragon, Spanyol setelah bersaing di grup kedua Minggu 29 Juli 2018.
"Akhir pekan yang positif karena pada setiap sesi hingga balapan saya selalu mendapatkan kemajuan. Pada saat balapan, kami juga menyesuaikan dengan ban yang digunakan pada saat itu hingga akhirnya berhasil finis di urutan ke-16. Walau belum berhasil meraih poin, saya akan berusaha untuk bisa masuk grup depan pada seri balap berikutnya," ujar Gerry.
Baca: Dimas Ekky Langsung Menebar Ancaman di CEV Moto2
General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan kemajuan positif ini menjadi tantangan bagi AHM untuk terus mendukung dan memberikan pembinaan yang terbaik dalam tiap serinya karena kedua pembalap ini diyakini akan mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Semangat juang para pembalap patut diapresiasi, kami akan selalu menemani dan mewujudkan mimpi mereka untuk tetap mencetak kiprah positif di kancah Internasional," ujar Indraputra.
FIM CEV International Championship akan memasuki masa jeda selama satu bulan, sebelum kembali ke Jerez pada 29-30 September 2018.