TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Indonesia tidak pernah mengeluarkan produk baru dalam dua tahun terakhir. Penjualannya juga terus merosot. Bahkan penjualannya kini disalip oleh pendatang baru seperti Wuling. Meski demikian, Nissan masih menaruh harapan tinggi terhadap Indonesia yang diklaim memiliki potensi besar.
"Indonesia memiliki populasi penduduk yang besar dan ini merupakan potensi bagus bagi Nissan," kata Vincent Wijnen, Senior Vice President Nissan Asia and Ocenia di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2018.
Baca: Inilah Keunggulan New Nissan Terra
Ia menyadari bahwa saat ini penjualan mobil Nissan di Indonesia sedang tidak bagus. Karena itu, Wijnen dan tim akan menyiapkan beberapa strategi untuk kembali mempopulerkan Nissan di Indonesia. "Produk dengan teknologi canggih saja tidak akan cukup, tapi juga memerlukan jaringan dealer yang luas serta pemahaman lebih baik tentang teknologi masa depan Nissan," ujarnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan seluruh model Nissan sepanjang tahun lalu sebesar 14.488 unit. Angka ini sedikit meningkat dibanding penjualan tahun sebelumnya sebesar 13.153 unit, tapi terpaut jauh dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai 25.108 unit. Sementara itu, sepanjang Januari-Juni 2018 total penjualan Nissan di Indonesia hanya 4.813 unit.
Wijnen menambahkan bahwa Nissan akan menyiapkan produk-produk terbaru yang populer di Indonesia, termasuk SUV dan MPV. Nissan Terra disebut sebagai produk pembuka yang akan diluncurkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 di ICE BSD City, Tangerang, 2 Agustus 2018. "Saat ini baru Nissan Terra," ujarnya.
Baca: SUV Nissan Terbaru Jalani Uji Tipe di Indonesia, Simak Bocorannya
Menurut Wijnen, Nissan Terra merupakan produk yang cocok untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini didasarkan pada tren penjualan tipe SUV yang terus meningkat. Secara model, Wijenen mengklaim Nissan Terra mampu bersaing dengan kompetitor.
Di segmen ini, Nissan Terra akan berhadapan dengan dua kompetitor yang cukup populer yakni Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero. Wijnen berharap Nissan Terra akan kembali mengangkat brand Nissan di Indonesia, sama seperti ketika Nissan Terano begitu populer di era 1990an. "Harganya pasti akan sangat kompetitif. Tunggu besok peluncurannya di GIIAS 2018," ujarnya.