TEMPO.CO, Tangerang - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghentikan impor Mitsubishi Delica dari Jepang. Penghentian ini diklaim merupakan kebijakan prinsipal Jepang yang hanya tidak lagi menjual Delica ke pasar luar negeri, termasuk Indonesia.
"Policy Dari Jepang, Mitsubishi Delica tidak diekspor lagi. Hanya dijual di Jepang," kata Imam Chaeru Yahya, Kepala Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018), Sabtu, 4 Agustus 2018.
Menurut Imam, Delica merupakan mobil MPV yang didatangkan langsung dari Jepang dalam bentuk Completely Built Up (CBU). Imam mengklaim bahwa stok Delica di dealer Mitsubishi di Indonesia sudah habis.
Baca: Mitsubishi Xpander Terbaru Meluncur di GIIAS 2018, Simak Harganya
Meski impor Delica dihentikan, MMKSI tetap menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan servisnya di Indonesia. "Mobilnya masih diproduksi di Jepang. Jadi untuk suku cadang dan layanan servis tetap dijamin," kata Boediarto, Head of Technical Service Dept MMKSI.
Baca: Diperkenalkan di GIIAS 2018, Baojun 530 Belum Dijual
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari - Juni 2018 Mitsubishi Delica masih mencatat penjualan sebanyak 28 unit. Sementara total penjualan Mitsubishi di periode tersebut mencapai 100.122 unit. Mitsubishi Xpander menjadi kontributor terbesar penjualan dengan total 39.948 unit.
Simak ulasan lengkap seputar GIIAS 2018 di Tempo.co dan Gooto.com.