TEMPO.CO, Tangerang - Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan bahwa Suzuki Jimny generasi terbaru bisa diproduksi di Indonesia.
"Sangat dimungkinkan," kata Harold saat dijumpai di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018) di ICE, BSD City, Tangerang, 4 Agustus 2018.
Baca: Wow... 500 Pengunjung GIIAS 2018 Ingin Beli Suzuki Jimny
Menurut Harold, saat ini Suzuki Jimny hanya diproduksi di Jepang. Sementara, inden atau pemesanan Jimny dari seluruh dunia bisa mencapai 2 tahun. "Kalau diproduksi di Indonesia, artinya bisa memangkas masa inden," ujarnya.
Menurut Harold, Suzuki Indonesia saat ini tengah melakukan studi terkait pasar Suzuki Jimny di Indonesia. Studi itu difokuskan pada harga Suzuki Jimny yang diinginkan konsumen di Indonesia. Ada yang menginginkan harga di bawah Rp 100 juta, tapi ada juga yang hingga Rp 400 jutaan. Di Jepang, harga ini berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. Hingga hari ketiga pameran GIIAS 2018, sebanyak 500 pengunjung yang masuk dalam bagian survey berminat membeli Suzuki Jimny.
Suzuki Jimny generasi terbaru menjadi pusat perhatian pengunjung GIIAS 2018. 3 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Sebelumnya, Presiden Komisari PT Indomobil Sukses International Tbk., Soebronto Laras juga menyebut bahwa Suzuki Jimny sangat dimungkinkan diproduksi di Indonesia.
Baca: GIIAS 2018: Subronto Sebut Suzuki Jimny Jadi Mobil Pertama Jokowi
"Suzuki Jimny pernah populer di Indonesia pada awal 1980an hingga 1990an. Sampai sekarang masih banyak penggemarnya," katanya.
Ia bercerita bahwa saat Jimny 4x4 masuk Indonesia lalu dibuat versi 4x2 (Katana) model ini begitu digemari kawula muda pada saat itu. Indonesia ketika itu menjadi basis produksi untuk Suzuki Jimny. Ketika ditanya apakah Suzuki Jimny akan diproduksi di Indonesia, Pak Bronto---sapaan akrabnya---mengaku masih dipelajari.
Simak ulasan lengkap seputar GIIAS 2018 di Tempo.co dan Gooto.com.
Simak video Suzuki Jimny di GIIAS 2018: