TEMPO.CO, Tangerang - Lexus Indonesia memboyong mobil otonom Lexus LS+ Concept ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018) di ICE, BSD City, Tangerang, 2-12 Agustus 2018. Mobil yang pertama kali diperkenalkan di pameran otomotif Tokyo Motor Show pada Oktober 2017 ini dilengkapi dengan teknologi masa depan, Automated Driving.
“Kami membawa Lexus LS+ Concept dengan teknologi Automated Driving terbaru yang dikembangkan oleh Lexus International ke tengah-tengah penikmat otomotif di Indonesia” ungkap Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia, 5 Agustus 2018.
Baca: GIIAS 2018: New Lexus ES Tampil Beda, Harga Kompetitif
Lexus LS+ Concept mengadopsi teknologi Highway Teammate, memungkinkan mobil ini melintasi jalan raya khusus tanpa pengemudi dengan menghadirkan fitur mengemudi otonom, atau yang dapat disebut sebagai mobil pintar tanpa pengemudi.
Dalam waktu dekat, Lexus LS+ akan mampu untuk menggabungkan rute, berpindah jalur, mendahului mobil, menyesuaikan kecepatan kendaraan, dan mempertahankan jarak yang aman di depan dan belakangnya.
Filosofi Highway Teammate dalam Lexus LS+ bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, mengurangi kelelahan pengemudi dan menurunkan tingkat kemacetan lalu lintas yang harus dilalui. Selain dapat menghilangkan kecelakaan lalu lintas, teknologi ini memungkinkan semua orang dapat menikmati mobilitas yang aman dan lancar, serta tidak kalah pentingnya memperoleh kenikmatan dalam berkendara.
Lexus LS+ Concept di GIIAS 2018. Model ini pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017. 4 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Lexus menyatakan LS+ akan terus memperbarui kecanggihan fiturnya, menjadi mobil yang lebih pintar dari waktu ke waktu sehingga memungkinkan mobil ini mengemudi otonom di jalan raya yang padat dan mengadopsi sistem artificial intellegence. "Sistem ini ditargetkan akan diperkenalkan pada tahun 2020," ujarnya.
Menurut Adrian, Lexus akan terus aktif dalam memperkenalkan teknologi mengemudi otomatis berdasarkan Integrated Safety Management Concept. Sistem ini mengintegrasikan teknologi dan sistem keselamatan setiap kendaraan untuk dapat lebih menunjang keperluan pengemudi dalam semua situasi berkendara. LS + Concept dapat berkomunikasi dengan pusat data untuk memperbarui perangkat lunak yang memungkinkan penambahan fungsi-fungsi baru di dalam fitur mobil ini.
Baca: Begini Gaya Jokowi Mengenang Mobil Pertamanya, Suzuki Jimny
Selain desainnya yang futuristik, LS+ menunjukkan visi masa depan dari sedan flagship LS sekaligus menunjukkan arah desain Lexus generasi berikutnya berdasarkan filosofi desain L-Finesse. Secara garis besar, LS+ memiliki dimensi yang lebih panjang, lebih lebar dan lebih rendah dari mobil produksi LS 500.
Fitur ini dilengkapi dengan spindle grille yang telah berevolusi dengan rongga/kisi besar yang berkontribusi pada peningkatan pendinginan dan peningkatan kinerja aerodinamis mesin mobil. Keistimewaan dari bagian depan Lexus LS+ foresight diungkapkan melalui konsep teknologi lampu depan yang sebagian dilengkapi dengan laser-lit headlamps dan lampu kombinasi belakang, serta melalui electronic side mirrors.
Simak ulasan lengkap seputar GIIAS 2018 di Tempo.co dan Gooto.com.