Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tata Motors Uji 2 Mobil Pick Up Lintas Sumatera, Ini Hasilnya

image-gnews
Tata Super Ace HT (kanan) dan Tata Xenon HD (kiri) yang akan digunakan dalam ekspedisi Jelajah Pasar Nusantara 2018. Dok Tata Motors.
Tata Super Ace HT (kanan) dan Tata Xenon HD (kiri) yang akan digunakan dalam ekspedisi Jelajah Pasar Nusantara 2018. Dok Tata Motors.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Tata Motors Distribusi Indonesia menguji dua kendaraan Pick up-nya untuk menjelajahi pasar yang ada di wilayah Sumatera, Tata menguji dua kendaraannya yakni Tata Xenon Pickup 3000 turbo diesel, dan Tata Super Ace HT1400 turbo diesel.

"Saat dari Aceh, kami membeli komoditi dan ditambah terus sampai Lampung seperti kemiri dan lain- lain, kurang lebih berat beban yang di beli sampai 1 ton. Kami memilih komoditi yang tidak busuk" kata Road Captain Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara, Yoni Sutoyo, Kamis 9 Agustus 2018.

Baca: GIIAS 2018: 5 Hari Pameran, Pesanan Tata Motors Tembus 68 Unit

Menurut Yoni, team yang berangkat terdiri dari 11 orang dengan 21 hari perjalanan dari Jakarta-Aceh-Jakarta menuju pasar-pasar yang ada di wilayah Sumatera. "Dua mobil ini mesinnya bandel, bawa muatan di jalan berlubang lalu trek naik serta turun gesit sekali tidak ada masalah saat bawa barang," ujarnya.

Saat menanjak, kata Yoni, kedua mobil samgat stabil dan tidak slip di bagian kopling, sehingga membawa muatan banyak masih tetap aman.

Untuk Tata Xenon jarak tempuh mencapai 2848,8 kilometer dan konsumsi bahan bakar mencapai 281,84 liter, sementara Tata Ace HT menempuh jarak 2939,7 kilometer jarak tempuh, dan konsumsi bahan mencapai 182,2 liter.

Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commersil Vehicle tata motors distribusi Indonesia mengatakan dua unit kendaraan yang di uji yakni Tata Xenon Pickup 3000 turbo diesel dengan Tata Super Ace HT 1400 turbo diesel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah ekspedisi ini nanti akan kami bicarakan lagi selanjutnya pulau mana lagi yang akan kita tuju, Tata harus menjadi bagian dari Indonesia," ujarnya.

Baca: GIIAS 2018: Truk Tata Prima 3338.K Siap Pakai B20

Wilda juga mengatakan, cita-citaTata Motors membuat serial seperti ini, saat ini Sumatera sudah selesai, mungkin nanti ada Pulau Jawa dan yang lainnya.

"Dua mobil ini memang salah satu penjualannya paling banyak di Tata Motors. Bukan hanya karena produknya tapi juga market Indonesia, itu kan mobil pick up paling besar," katanya.

Untuk Tata Xenon ini kapasitas muatanya mencapai 3,5 ton, sedangkan Tata Ace HT kapasitas muatanya mencapai 2 ton. Kedua pickup ini mayoritas untuk mengangkut logistik dan barang keperluan rumah tangga.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tata Motors Rayakan Pencapaian 50 Ribu Mobil Listrik

30 Desember 2022

Tata Nexon. (Tata)
Tata Motors Rayakan Pencapaian 50 Ribu Mobil Listrik

Ke-50 ribu mobil listrik Tata Motors didorong oleh salah satu andallnya, Tata Nexon EV.


Tata Motors Beli Pabrik Ford untuk Memproduksi Mobil Listrik

1 Juni 2022

Tata Motors meluncurkan mobil listrik pertama mereka, Tata Tigor, di India, Rabu, 6 Desember 2017. (auto.ndtv.com)
Tata Motors Beli Pabrik Ford untuk Memproduksi Mobil Listrik

Tata Motors telah mengumpulkan dana USD 1 miliar dari perusahaan swasta TPG dan insentif Pemerintah India untuk berbisnis mobil listrik.


Suzuki India Kurangi Produksi karena Krisis Chip Semikonduktor

1 September 2021

Pabrik Maruti Suzuki di India. Sumber: rushlane.com
Suzuki India Kurangi Produksi karena Krisis Chip Semikonduktor

Maruti Suzuki India akan mengurangi produksi hingga 60 persen pada September 2021 karena kekurangan pasokan chip semikonduktor.


India Berencana Memproduksi Semikonduktor Lokal untuk Atasi Krisis Chip

22 Agustus 2021

Ilustrasi industri semikonduktor. semiconductor.com
India Berencana Memproduksi Semikonduktor Lokal untuk Atasi Krisis Chip

India berencana untuk menemukan solusi krisis chip yang melanda industri otomotif secara global.


Krisis Chip Semikonduktor, Tata Motors Rugi Rp 8,6 Triliun

26 Juli 2021

Tata Motors. REUTERS/Vivek Prakash
Krisis Chip Semikonduktor, Tata Motors Rugi Rp 8,6 Triliun

Meski mencatat kerugian, Tata Motors juga mengklaim unit bisnis Jaguar Land Rover (JLR) mencatat keuntungan sebesar 108 persen.


SUV Tata Nexon Terbaru Gantikan Model Lama

8 Juni 2021

SUV Tata Motors, Nexon sukses meraih 5 bintang dalam uji keselamatan global NCAP. Sumber: auto.ndtv.com
SUV Tata Nexon Terbaru Gantikan Model Lama

Tata Motors menghentikan produksi empat varian mobil mesin diesel SUV Nexon. Muncullah Tata Nexon Facelift.


Dirikan Pabrik di India, Tesla Dikabarkan Menggandeng Tata Motors

13 Maret 2021

Elon Musk baru saja mengambil posisi Bill Gates pada November 2020 lalu sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan pribadi Musk meroket pada 2020 menjadi lebih dari 150 miliar dolar AS, sebagian besar karena Musk memiliki banyak saham Tesla atau sekitar 20 persen dari saham perusahaan tersebut. REUTERS
Dirikan Pabrik di India, Tesla Dikabarkan Menggandeng Tata Motors

Tesla dikabarkan menggandeng Tata Motors untuk mempersiapkan infrastruktur pengisian daya listrik.


Rumor Tata Motors - Tesla Bikin Pabrik Mobil Listrik, Simak Ceritanya

17 Januari 2021

Tata Motors. REUTERS/Vivek Prakash
Rumor Tata Motors - Tesla Bikin Pabrik Mobil Listrik, Simak Ceritanya

Pekan lalu, lonjakan saham Tata Motors terjadi di tengah rumor kerjasama dengan Tesla untuk membangun pabrik mobil listrik di India.


SUV Tata Safari 2021 Meluncur Menantang Pajero Sport dan Fortuner

15 Januari 2021

Tata Motors pada Kamis, 14 Januari 2021, merilis tampilan SUV)berbodi bongsor, Tata Safari yang disebut juga Tata Gravitas. Mobil ini disiapkan menjadi pesaing Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Isuzu D-Max, dan Mahindra XUV500. FOTO Antara/Tata Motors
SUV Tata Safari 2021 Meluncur Menantang Pajero Sport dan Fortuner

Tata Safari menjadi mobil kedua yang dirilis Tata pada 2021 setelah Altroz iTubro. Harga penantang Pajero Sport inbakal diumumkan di akhir Januari.


Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya

1 Januari 2021

Perusahaan otomotif India, Tata Motors, berencana baru merilis mobil sport utility vehicle (SUV) Tata Gravitas pada 26 Januari 2021. Model SUV diprediksi masih menjadi primadona dalam penjualan mobil secara global pada 2021. FOTO: Antara
Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya

Mobil SUV Gravitas buatan Tata Motors akan memakai platform D8 milik Land Rover.