TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah motor BMW R nine T tipe Roadster di booth BMW Motorrad di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018) menyedot perhatian pengunjung. Motor berwarna silver itu dijual dengan harga Rp 1 miliar.
“Harga R nine T tipe Roadster ini dibanderol Rp 718 juta ditambah biaya modifikasi Rp 200 juta jadi total sekitar Rp 1 miliar ditambah dengan pernak-pernik lainnya,” ujar Muhammad Iqbal, Brand Manager BMW Motorrad kepada Tempo di ICE, BSD City, Tangerang, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Iqbal menjelaskan bahwa R nine T tipe Roadster spesial yang di pajang di booth BMW ini baru selesai dirakit untuk pemasangan part after marketnya bergaya cafe racer.
Baca: Ini Lokasi Parkir dan Shuttle Bus Gratis Menuju GIIAS 2018
Ia melanjutkan, jika ada pembeli yang ingin langsung dimodifikasi dengan ubahan-ubahan seperti itu atau ada permintaan lain, pihaknya siap membantu. “Nanti kami akan arahkan ke suplier-nya masing-masing karena kan suplier-nya beda-beda,” ujarnya.
Menurut Iqbal, pembeli yang motornya ingin dilakukan modifikasi membutuhkan waktu satu minggu. “Karena tidak ada ubahan, semuanya plug and play. Tapi belum termasuk kalau menunggu part. Misalnya part tidak ready. Soalnya kalau menunggu bisa dua bulanan,” katanya.
Iqbal melanjutkan bahwa BMW R nine T ini dilakukan ubahan pertama dari kaki-kaki. Velg, kata dia, menggunakan Kineo depan belakang, lalu kaliper dan piringan depan belakang pakai Brembo, shock breakernya depan belakang pakai Ohlins, terus knalpot pakai Zard, dan ada beberapa aksesoris air intake dari Zard juga.
Baca: Toyota Fortuner Edisi Speed Offroad Ini Mejeng di GIIAS 2018
Untuk lampu sein, menggunakan Rizoma, License Plate juga pakai Rizoma lalu cover lampu dan jok merupakan after market. Stangnya jadi clip on, spion Rizoma, stabilizer stang Ohlins dan sisanya standar.
Foot step, cover engine, cover clutch, cover kopling dan minyak rem itu semua dari BMW. Kalau ditotal modifikasi ini memakan biaya Rp 200 juta lebih karena shockbreakernya saja depan belakang (Ohlins) sudah 100 juta. Terus velg depan belakang (Kineo) sekitar Rp 40 hingga 50 juta.
Selain BMW Modif, pengunjung GIIAS 2018 juga dapat menengok Custom Concept Indonesia (CCI) yang menangani jenis motor-motor custom. Motor terbaru di custom oleh CCI adalah Kawasaki W 175.
CCI ini sudah malang melintang dalam modifikasi sepeda motor. Garapannya sering dipakai atau dipesan oleh pabrikan saat merilis produk baru seperti Kawasaki W 175 dibuat bergaya Flat tracker di IIMS 2018 dan GIIAS 2018.
Ia melanjutkan, bahwa dirinya sangat sering menangani modifikasi pesanan dari pabrikan. “Seperti Honda, Suzuki, Bajaj, Kawasaki, Royal Ennfiled, Harley Davidson, dan lain lain,” kata pemilik CCI, Ariawan Wijaya kepada Tempo pada Kamis, 9 Agustus 2018.
Sedangkan yang paling sering Ari tangani di bengkelnya yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 25 Jakarta Pusat adalah Fully Retro. “Saya lebih sering dapat kerjaan scrambler, flattracker, bobber, caferacer, dan chopper,” katanya.
CCI juga selalu ikut serta dalam even-even modifikator, dan saat ini sedang menggarap kelas nasional dan internasional. “untuk kontes sudah banyak, sekarang untuk custom lagi kejar kelas nasional dan internasional seperti Kustomfest sudah ikut 6 kali dan tahun lalu Mooneyes Jepang,” ujarnya.
Menurut Ari, CCI dan produsen Kawasaki memang memiliki hubungan baik. Sehingga Kawasaki W 175 ini sering kami garap untuk pameran-pameran motor, dan kebetulan W175 adalah satu-satunya motor yang modifable untuk gaya custom.
Simak ulasan lengkap GIIAS 2018 di Tempo.co dan Gooto.com.