TEMPO.CO, Tangerang - Sejumlah produsen otomotif mengeluhkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 di International Convention Exhibition (ICE) BSD sepi dibandingkan pelaksanaan 2017.
Produsen mobil Volkswagen sampai saat Minggu pagi, 12 Agustus 2018, baru mencapai penjualan 120-an unit. Sedangkan target dalam pameran ini sebanyak 200 unit. "GIIAS tahun ini memang agak sepi, mungkin karena ada tiga hal, yaitu mungkin politik, kemudian ganjil genap juga mempengaruhi, dan hype-nya mungkin berkurang," ujar Roni Syarif, Head of Marketing Volkswagen Indonesia, Minggu, 12 Agustus 2018.
Baca: Jumlah Pengunjung GIIAS 2018 Turun, Mitsubishi Ungkap Penyebabnya
Hal senada disampaikan Deputy Group Head of Planning and Communication Group MMKSI Intan Vidiasari. "Kalau tahun lalu itu ngisi surat pemesanan kendaraan (SPK) sampai di tangga ini. Bagian belakang booth penuh. Tahun ini memang lebih sepi," ujarnya, Jumat, 10 Agustus 2018.
Intan menuturkan penurunan jumlah pengunjung juga secara kasat mata dapat kelihatan. Pada tahun lalu, sejak Jumat siang, pengunjung umumnya sudah sangat padat. Kondisi hari ini, Jumat, 10 Agustus 2017, menurut dia, sama seperti hari biasa tahun lalu.
Baca: Sepekan GIIAS 2018, SPK Daihatsu Turun 3 Persen dari 2017
Bagi Gaikindo, lanjut Rizwan, pencapaian GIIAS tahun ini adalah sebuah kebanggaan, karena target yang di capai telah tercanangkan, karena angka pengunjung tahun ini hingga Jumat 10 Agustus kurang lebih sama dengan tahun lalu.
"Saya enggak tahu karena belum ditutup, angka yang dilaporkan sama tahun lalu kurang lebih sama angkanya, kita belum tahu semuanya, yang jelas angkanya tidak naik," ujarnya, Sabtu 9 Agustus 2018.
Menurut Rizwan faktor yang membuat pengunjung angkanya tidak meningkat mungkin dikarenakan banyaknya mobil yang di lounching pada tahun lalu, mungkin ada juga pengaruh Pilpres atau Asian Games karena rupiah naik," katanya.