TEMPO.CO, Jakarta - Prototipe Toyota Supra 2019 menabrak pembatas jalan di Sirkuit Nurburgring, Jerman, 22 Agustus 2018, saat uji coba. Toyota Supra yang disamarkan itu menabrak pembatas jalan di sisi sirkuit dan mengalami sedikit kerusakan.
Salah satu fotografer, seperti dilansir dari Autoevolution, mengatakan Supra menabrak pagar pembatas di sebelah kanan lintasan dan berhenti di sisi sebelah kiri. Kerusakan tidak terlalu parah, hanya bagian kanan bemper dan suspensi roda belakang dilaporkan rusak.
Baca: Inilah Kelebihan Toyota Supra yang Bangkit Setelah 16 Tahun Lalu
Toyota belum merilis pernyataan sehingga belum ada penjelasan tentang penyebab kecelakaan itu. Namun insiden itu bisa jadi disebabkan sesuatu yang sederhana, seperti masalah stabilitas kecepatan tinggi, tidak selalu karena masalah mekanis. Untungnya, pengemudi tidak mengalami cedera.
Supra diharapkan bisa segera terungkap karena masih banyak waktu untuk melakukan pengujian sebelum peluncurannya. BMW Z4, yang merupakan saudara satu platform Supra, dikabarkan segera memulai debutnya. Yang jadi pertanyaan, seperti apa mobil sport legendaris Toyota itu?
Baca: Toyota Supra Akan Dirilis Akhir 2018, Begini Tampilan Interiornya
Toyota menawarkan mobil ini dengan dua mesin turbocharged BMW. Unit yang paling standar disematkan dengan mesin 2 liter 4 banger (B48B20), yang dapat menghasilkan 265 HP. Sedangkan model tertinggi memiliki mesin 3 liter (B58B30), yang bisa menyemburkan 340 HP.
Dari rumor yang beredar, Toyota Supra akan dibanderol US$ 63 ribu atau sekitar Rp 922,4 juta. Pembuat mobil asal Jepang ini mengklaim Toyota Supra lebih baik dibanding BMW Z4 meskipun satu platform.
Toyota Supra diharapkan mulai dijual pada paruh pertama 2019, dan akan dibangun berdampingan dengan BMW Z4 di pabrik Magna Steyr di Graz, Austria.
AUTOEVOLUTION