TEMPO.CO, California - Bugatti telah meluncurkan hypercar terbaru yang diberi nama Divo di The Quail-A Motorsports Gathering di Pebble Beach, California, Amerika Serikat, 24 Agustus 2018. Nama Divo diambil dari pembalap legendaris asal Prancis Albert Divo yang memenangkan perlombaan Targa Florio di sirkuit pegunungan di Sisilia untuk Bugatti dua kali pada akhir 1920-an.
Bugatti Divo dibuat terbatas, hanya 40 unit. Mobil ini dijual dengan harga US$ 5,8 juta, atau setara Rp 84,5 miliar. Sayangnya, Anda tidak dapat membelinya meski punya uang lebih. Sebab, mobil ini sudah terjual habis sebelum diluncurkan.
Baca: Bugatti Chiron Akan Masuk Indonesia, Harganya Nyaris Rp 100 M
"Dengan proyek ini, tim Bugatti memiliki kesempatan untuk menginterpretasikan DNA balap dalam hal performa dan handling dengan secara signifikan yang berorientasi pada kinerja," kata Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti Automobiles S.A.S.
Bugatti Divo, Agustus 2018. (Bugatti)
Bugatti mengklaim, Divo memiliki areodinamika yang lebih baik dibanding Bugatti Chiron yang selama ini dikenal sebagai mobil terkencang sejagat.
Desainer Bugatti mengubah semua aspek eksternal mobil, arsitektur bagian depan yang baru tetap mempertahankan grill khas Bugatti. Bentuk baru ini mengubah lampu depan ke orientasi vertikal, dengan ventilasi tambahan yang meningkatkan aliran udara untuk pendinginan mesin. Spoiler depan yang besar merupakan bagian integral dari sistem aero baru Divo.
Di bagian atap, dirancang untuk membentuk saluran udara NACA, yang berfungsi menyalurkan udara lebih baik ke mesin W16 Divo. Spoiler aktif baru disematkan di bagian belakang yang 23 persen lebih lebar dari sayap Chiron. Spoiler aktif ini juga berfungsi sebagai rem udara.
Bugatti Divo, Agustus 2018. (Bugatti)
Sebuah diffuser baru membantu Divo memiliki daya cengkeram yang baik pada aspal. Sistem aerodinamika ini disempurnakan melalui berbagai saluran ventilasi yang tersebar pada bagian lantai Divo. Sistem aero yang berubah drastis ini berimbas pada penambahan 90 kilogram downforce dibandingkan Chiron. Sistem pendinginan juga lebih baik untuk mesin dan rem.
Buggati Divo kini lebih ringan dengan lapisan serat karbon intercooler dan roda yang lebih ringan. Kompartemen penyimpanan di interior dihilangkan, dan stereo juga diganti. Hal ini menyebabkan bobot Divo lebih ringan 35 kilogram dibanding Chiron yang berbobot 1.996 kg.
Bugatti Divo, Agustus 2018. (Bugatti)
Bugatti mengatakan bahwa Divo 8 detik lebih cepat daripada Chiron saat diuji di sirkuit Nardo. Hasil Itu sepenuhnya adalah perubahan aerodinamis pada Divo. Karena mesin W16 milik Divo yang juga dipakai pada Chiron sama-sama menghasilkan 1.500 hp.
Baca: Mobil Bugatti Ini Tercepat dan Termahal Ditawarkan di Pelelangan
Sayangnya, Divo hanya sanggup digeber dengan kecapatan maksimul 380 kilometer per jam. Sedangkan Chiron 420 kilometer per jam dengan pembatasan (limiter) elektronik. Meski demikian, banyak yang percaya bahwa Chiron masih sanggup melaju lebih kencang lagi hingga 482 kilometer per jam.
Bugatti Divo, Agustus 2018. (Bugatti)
Bugatti Divo menjadi model hypercar yang mencuri perhatian di Pebble Beach, sekalipun di lokasi yang sama juga muncul Lamborghini Aventador SVJ yang baru.
Baca: Lamborghini Aventador SVJ Segera Meluncur, Lebih Aerodinamis
BUGATTI | MOTOR1
