TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) belum berencana merilis Honda HR-V bermesin turbo, kendati Honda memiliki beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia dengan fitur tersebut antara lain Civic Turbo dan CR-V 1.5L.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, pertimbangan utama tidak memasangkan turbo pada HR-V adalah faktor harga yang mahal. "Kami masih bicara soal harga, karena turbo cukup mahal," kata Jonfis Fandy kepada wartawan di Tangerang, Rabu 29 Agustus 2018.
Baca:
Test Drive: New Honda HR-V Memberikan Kenyamanan Lebih
Adu Speknya Toyota C-HR Lawan Honda HR-V, Unggul Mana?
Ia menjelaskan, perbedaan harga antara Honda CR-V 1.5L turbo di Indonesia dengan yang tidak menggunakan fitur itu di Thailand mencapai Rp90-100 juta. Untuk itu, jika HR-V 1.5L dipasangkan turbo, maka harga jualnya di Indonesia bisa mendekati Honda CR-V.
Honda HR-V 2018 diperkenalkan kepada media di di Kayu-kayu Restaurant, Tangerang pada Rabu, 29 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
"Bedanya bisa Rp90 juta pada harga jualnya. Jadi kalau kami tambahkan turbo pada 1,5L maka harganya akan tinggi, mendekati CR-V," kata dia.
Di sisi lain, Jonfis meyakini HR-V bermesin 1.500cc mampu menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan kendati tidak menggunakan turbo. "1.5L saja fun to drive-nya sudah cukup dengan segala fiturnya. Tentu akan semakin fun kalau pakai turbo, tapi posisioning turbo belum ada rencana," katanya.
Baca: Sepanjang 2018, Penjualan Honda HR-V Diklaim Naik Signifikan
Sebelumnya, Honda meluncurkan HR-V 1.5L edisi spesial yang dilengkapi fitur-fitur dari versi 1.8L kecuali panoramic sunroof.
New Honda HR-V 1.5L E Special Edition CVT dijual Rp 329,5 juta sedangkan New Honda HR-V 1.8L Prestige CVT Rp 395 juta. Adapun varian 1.5L S MT dijual Rp279,5juta, semuanya berstatus on the road wilayah Jabodetabek dan juga BBN Mobil Pertama tahun 2018.