TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia optimistis peluncuran New Nissan Terra bakal mendongkrak penjualan mobil, khususnya dari segmen sport utility vehicle (SUV).
Hana Maharani, Head of Communications Nissan Motor Indonesia, mengatakan sejak diperkenalkan pertama kali di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di Jakarta, awal bulan ini, respons masyarakat atas SUV premium tersebut sangat baik. Dia menyatakan tingkat pemesanan mobil tersebut cukup tinggi.
Adapun harga pre-booking mulai dari Rp460 juta dengan pengiriman mulai pada kuartal III tahun fiskal 2018.
Baca: Nissan Terra Diluncurkan di GIIAS 2018, Ini Harga Pre-Booking
"Banyak pre-booking setelah diluncurkan di Jakarta. Kami cukup optimistis dan yakin ini (New Nissan Terra) dapat mengangkat penjualan SUV kami," katanya dalam peluncuran New Nissan di Semarang, Jumat, 31 Agustus 2018.
Namun, Hana mengaku belum bisa mengungkapkan berapa banyak pemesanan yang sudah dilakukan. Dia juga masih enggan menyebutkan target penjualan New Nissan Terra pada tahun ini.
Yang jelas, tambahnya, Nissan akan terus meluncurkan lebih banyak produk di berbagai segmen, termasuk SUV. Pihaknya pun terus memperluas jariangan dealer-nya dan meningkatkan kerja sama dengan banyak partner.
Mobil ini mengandalkan fitur-fitur Nissan Intelegent Mobility. New Nissan Terra menjadi mobil pertama dengan intelegent rear view mirror, sehingga pengendara dapat melihat tanpa halangan melalui monitor LCD.
Baca: Nissan Terra Meluncur di Semarang, Harga Mulai Rp 460 Jutaan
Terdapat juga blind spot warning dan lane departure warning untung memastikan keselamatan pengendara. Terdapat juga intelegent around view monitor dengan deteksi objek bergerak.
Dengan kehadiran New Nissan Terra yang menawarkan berbagai fitur untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pengendaranya, kinerja penjualan Nissan secara keseluruhan diharapkan bisa terangkat, khususnya di segmen SUV.
Sebelum kemunculan New Nissan Terra, Nissan X-trail menjadi mobil andalan pada segmen SUV. Namun, hingga semester I/2018, kinerja penjualan Nissan X-Trail masih belum setinggi tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Nissan X-Trail sebanyak 719 unit pada semester I/2018. Jumlah itu anjlok cukup dalam jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai 1.889 unit.
Berbanding lurus dengan penjualan SUV sepanjang paruh pertama tahun ini, dari sisi penjualan ritel, pangsa pasar Nisan tergerus dari 1,7 persen pada semester I/2017, menjadi 0,8 persen pada semester I/2018.
Total penjualan ritel Nissan tercatat sebanyak 4.329 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu Nissan berhasil mencatatkan angka penjualan ritel sebanyak 8.778 unit.
