TEMPO.CO, Yogyakarta - Tiga varian terbaru Astra Motor yakni Honda PCX Hybrid, CB 150 R Street Fire, dan CBR 250 RR secara resmi mulai mengaspal di jalanan Yogyakarta dan sekitarnya awal September 2018 ini.
Untuk seri sport memang tak ada perbedaan mencolok dibanding generasi sebelumnya. Melainkan hanya lebih memperkaya pilihan yang berfokus pada warna-warna mate atau dof. CB 150 R Street Fire, dan CBR 250 RR terbaru Honda ini diluncurkan demi makin kuat berebut pasar dengan competitor utama seperti Yamaha V-ixion dan juga Kawasaki Ninja 250 cc.
Baca: Dolar Menguat, Penjualan Sepeda Motor Honda Justru Naik Tajam
Sedangkan untuk seri motor matik, produk baru Honda PCX Hybrid diharapkan menjadi unggulan baru sekaligus memperkuat posisi Honda PCX lama (non hybrid) menghadapi pesaing beratnya Yamaha N-Max.
“Ketiga varian baru ini kami target hanya untuk memperkuat dan memperluas segmen sport dan automatic Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas,” ujar Kepala Wilayah Astra Motor Yogyakarta Darmawan Tjondrodiharjo di sela peluncuran di Yogyakarta Rabu 5 September 2018.
Darmawan menuturkan di wilayah DIY, Kedu, Banyumas, saat ini market share yang tercapai hingga Agustus 2018 tercatat 88,7 persen. Penjualan motor Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas sendiri sampai Agustus 2018 mengalami kenaikan 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun diakui untuk segmen sport, penjualan Honda memang kurang memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari market share seri sport secara umum yang hanya tersisa sebesar 9 persen karena makin digerus segmen automatic.
Varian baru Honda CBR250RR dengan warna Black Freedom.
Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Budi Hartanto menuturkan tiga varian baru Honda memang ditargetkan lebih memperkuat produk yang sudah diluncurkan sebelumnya.
Baca: Repaint Bodi di Bengkel Honda Setara Motor Baru, Ini Harganya
Misalnya untuk seri sport, CBR 250 RR type paling murah yang dibanderol dengan harga Rp 58.910.000. Motor ini disiapkan demi menghadapi competitor seperti Kawasaki Ninja 250 yang dipasaran harganya Rp 46 jutaan namun masih menerapkan pengapian 1 silinder.
“Meski selisih dengan competitor sampai hampir Rp 20 jutaan, kami edukasi konsumen jika motor 250 CC itu kalau bener mau ngebut ya dua silinder, jadi kami optimis CBR 250 RR itu akan lebih diterima pasar,” ujarnya.
Sedangkan Honda CBR 250 CC varian tertinggi (sistem ABS dan warna matte), dibanderol hampir sama dengan Kawasaki Ninja 250 yang sudah mengadopsi sistem dua silinder, yakni Rp 70.460.000.
Baca: Honda Akan Pasarkan Super Cup 60th Anniversary Hanya 2.300 Unit
Sejak seri CBR 250 RR diluncurkan Desember 2017 sampai Agustus 2018 lalu, pihak Astra Motor Yogya mengaku sudah berhasil menjual 800 an unit dengan rata-rata penjualan saat ini berkisar 25-30 unit per bulan. Penjualan ini masih kalah tipis dibanding kompetitornya Kawasaki 250 yang diperkirakan mencapai 40-50 unit per bulan.
Adapun untuk harga CB150R Street Fire type standard di Yogya dibanderol dengan harga (OTR) Rp 26.500.000 – Rp 27.500.000 (tergantung warna). Penjualan CBR sendiri masih stabil di angka 400 an unit per bulan.
Sedangkan untuk Honda PCX Hybrid untuk di Yogya dilepas dengan harga Rp 40.970.000.
