Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelemahan Rupiah, Adira Pertimbangkan Budget Tahun Depan

Reporter

image-gnews
KMI menyuguhkan modifikasi Kawasaki W175 bergaya flat Tracker di GIIAS 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
KMI menyuguhkan modifikasi Kawasaki W175 bergaya flat Tracker di GIIAS 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Presiden Direktur PT Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan bahwa soal pembiayaan khususnya mobil dan motor tidak terlalu berdampak untuk tahun ini.

“Untuk tahun ini tidak terlalu berdampak, tapi jadi bahan pertimbangan untuk pembuatan budget tahun depan,” katanya kepada Tempo pada Kamis, 6 September 2018.

Menurutnya, kalau ada pelemahan tentunya akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Karena pada dasarnya pelemahan rupiah akan mempengaruhi harga barang.

“Masih perlu dilihat dampaknya terhadap daya beli di masyarakat. Pelemahan rupiah akan mempengaruhi harga barang lalu berimbas pada kebutuhan pokok kemudian ke daya beli,” ujarnya.

Baca: Dolar Menguat, Toyota Belum Akan Naikkan Harga Mobil

Ia melanjutkan, kalau ada pelemahan, daya beli kebutuhan pokok tentunya menjadi yang utama. Soal revisi target, ia mengatakan, belum untuk tahun ini.

Pelemahan rupiah menjadi pertimbangan bagi sejumlah agen pemegang merek mobil dan motor untuk mensiasati kenaikan harga. Mitsubishi misalnya, sudah menaikkan harga mobil sejak 1 Agustus 2018.

Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya mengatakan bahwa exchange rate (nilai tukar mata uang) memang menjadi salah satu faktor penentuan harga jual kendaraan bermotor.

Meski demikian, ia juga menyebut faktor-faktor lain turut memiliki andil dalam menentukan kenaikan harga. “Kenaikan harga tentunya disesuaikan berdasarkan study, competitiveness, value for money dan tidak mungkin naik drastis,” kata Imam kepada Tempo, Senin, 3 September 2018.

Baca: Rupiah Loyo, Honda Akan Naikkan Harga Mobil Jika..

Ia menambahkan bahwa kenaikan harga juga mengacu pada demand exchange rate, BBN atau adjustment pricing strategy. “Kami juga lihat dari sisi harga yang kita jaga tetap kompetitif dan terjangkau,” ujarnya.

Masih menurut Imam, per-1 Agustus 2018 MMKSI telah menaikan harga Mitsubishi Xpander yang salah satu faktornya disebabkan karena nilai tukar rupiah yang terus melemah. “Karena memang beberapa komponen kami masih impor, komponen lokal memang sudah 65 persen tetapi masih ada 35 persen komponen yang masih impor, sehingga ada sedikit adjustment harga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan bahwa situasi pelemahan rupiah terhadap dolar membuat HPM selalu waspada. “Kami terus memantau (pergerakan rupiah) per bulan,” kata Jonfis kepada Tempo, Kamis, 6 September 2018.

Menurut Jonfis, dengan adanya pelemahan rupiah ada kemungkinan harga (mobil Honda) akan naik. Hanya saja, lanjut dia, kenaikan harga tersebut akan diambil jika kondisi pelemahan rupiah terjadi berkepanjangan. “Terakhir kami melakukan penyesuaian harga di bulan April 2018,” ujarnya.

Jonfis mengatakan bahwa kondisi exchange rate (pelemahan atau penguatan rupiah) merupakan kondisi yang naturial dan kadang terjadi. Cara mensiasatinya adalah dengan mengatur strategi yang tepat dan adaptasi sebaik mungkin untuk bertahan. “Kami melihat pemerintah juga bekerja keras menyeimbangkan nilai tukar,” katanya.

Sementara itu, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menyampaikan bahwa Toyota Indonesia belum ada rencana untuk menaikkan harga mobil terkait dengan melemahnya rupiah terhadap dolar AS.

Baca: AISI: Rupiah Melemah Bisa Memicu Kenaikan Harga Sepeda Motor

Menurut Soerjo sejauh ini permintaan akan produk produk Toyota masih dapat dikatakan stabil, yang artinya tidak terefek secara langsung dari peningkatan exchange rate. “Karena industri otomotif, apalagi yang sudah 90 persen mayoritas di produksi dalam negeri biasanya cost maupun harga sudah di siapkan jauh jauh hari baik dengan melakukan hedging dari cost dan lain-lain,” ujarnya.

Efek yang paling mungkin adalah, lanjut dia, shock sementara di pasar karena kenaikan exchange rate, dan dapat membuat contohnya penyesuaian kembali waktu (pemunduran) pembelian kendaraan bagi beberapa konsumen.

“Tapi berapa besar juga harus di lihat 3-4 bulan lah kira-kira agak ketahuan angka penurunannya jika memang ada,” katanya. “Sejauh ini belum ada revisi dari rencana penjualan sebagai akibat dari perubahan exchange rate.”

Di sektor roda 2, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan akan dilakukan penyesuaian harga motor jika pelemahan rupiah terus berkelanjutan.

“Yang jelas kita lihat dulu pelemahan ini sejauh mana, kalau memang berkelanjutan dalam jangka panjang tentunya akan dilakukan penyesuaian harga yang bisa menyebabkan naiknya harga motor,” katanya kepada Tempo pada Rabu, 5 September 2018.

Ia berharap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar ini hanya bersifat sementara. “Kami harap pelemahan rupiah ini hanya bersifat sementara, karena jika keadaannya terus begini dikhawatirkan bisa mempengaruhi daya beli,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

7 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

8 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

10 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

Ada beberapa faktor yang mendorong penguatan dolar AS terhadap rupiah belakangan ini.


Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

Mengapa cuti Lebaran dianggap berpengaruh pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar?


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

5 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

14 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

Analis rupiah Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini melemah ke level Rp 15.880 - Rp 15.930.