Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Masalah Menghadang Sopir Truk di Jalan, Ini Penghasilannya

image-gnews
Suwarto, 53, seorang supir truk rute Semarang-Bali saat menghadiri event Jogja Truck Festival di Yogya Minggu 9 September 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suwarto, 53, seorang supir truk rute Semarang-Bali saat menghadiri event Jogja Truck Festival di Yogya Minggu 9 September 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjalani profesi sebagai sopir truk butuh hati yang sabar dan ikhlas. Begitu prinsip yang dipegang Suwarto, 53, sopir truk asal Purwodadi Jawa Tengah yang biasa beroperasi di jalur Semarang- Bali selama 20 tahun terakhir.

Ayah empat anak itu menuturkan menjadi seorang sopir truk yang biasa mengantar komoditas seperti buah-buahan, sayur hingga material telah membuat dirinya bisa menghidupi dan menyekolahkan anaknya hingga ke bangku SMA sebelum akhirnya anak-anaknya mentas untuk mencari jalan hidup sendiri.

Baca: Kisah Sopir Truk Wanita Dikejar Rampok hingga Dibenci Istri Teman

Namun, ada banyak pengalaman pilu yang dirasakan Suwarto menekuni profesi itu. "Yang paling susah itu kalau sudah kehabisan ongkos di jalan, padahal barang harus segera sampai tujuan," ujar Suwarto saat ditemui di sela menghadiri event Jogja Truck Festival di Yogyakarta, Minggu 9 September 2018.

Suwarto mengatakan karena kehabisan ongkos di jalan, ia pernah dua hari menunggu di jalanan sampai ada rekannya datang memberi pinjaman untuknya melanjutkan perjalanan. Ongkos yang ia butuhkan sekali perjalanan Semarang-Bali tak cukup Rp 1 juta.

"Saat ke Bali, untuk isi solar saja harus dua kali full tank, sekali isi Rp 400 ribu, belum ongkos nyebrangnya ke Pulau Bali Rp 248 ribu, itu biaya makan juga belum masuk," ujar pria yang menyewa truknya dari seorang juragan di Purwodadi itu.

Suwarto mengatakan perjalanan memang lebih nyaman berkat adanya tol. Tapi juga membuat pengeluaran jadi bertambah.

Praktis dengan operasional besar itu, Suwarto mengatakan sekali perjalanan Semarang-Bali ia harus menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 juta. Ia bersyukur penghasilannya untuk mengantarkan komoditas itu dari Semarang ke Bali besarnya rata-rata Rp 2,8 juta. Jadi ia bisa membawa pulang Rp 1,3 juta sekali jalan.

Baca: Penjual Aksesoris Truk di Jogja Truck Festival Raih Untung Besar

Namun penghasilan itu sampai rumah harus dipotong untuk sewa truk kepada juragannya yang besarnya Rp 60 ribu per hari atau Rp 1,8 juta per bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suwarto menambahkan, ia memilih tak mengambil orderan jika modal cekak atau tak ada pinjaman. Daripada ia harus kehabisan ongkos di jalan dan terlantar sampai ada bantuan. "Kalau ongkos habis di jalan, barang juga telat datang, kalau pas yang dibawa buah atau sayur kan bisa jadi busuk dan pelanggan yang order marah-marah nggak mau tahu, saya jadi nggak enak," ujarnnya.

Suwarto bersyukur selama menjadi sopir truk, ia hampir tak pernah mengalami dipalak preman atau musti bayar pungutan liar (pungli) pada oknum-oknum tertentu. Namun ia mengakui di rute yang ia lalui memang sangat banyak Pak Ogah, istilah bagi orang-orang yang mendadak mengatur jalan agar pengemudi mudah menyeberang dengan imbalan seikhlasnya pemberi. "Pungli sudah nggak ada di rute saya, jadi perjalanan nyaman juga," ujarnya.

Suwarto menambahkan meski kehidupan jalanan keras namun persaudaraan antar supir sangat kuat. Sehingga kalau menyangkut soal keamanan di jalanan solidaritas antar supir tinggi. Hal ini membuat Suwarto juga tak terlalu khawatir jika menemui masalah di jalanan. Baik soal kondisi truknya atau gangguan dari luar lainnya.

Baca: Truk Iron Man dengan Interior Keren, Biaya Modif Seharga Rumah

Hanya saja, Suwarto menepis anggapan bahwa kerja kasar sebagai sopir lantas identik dengan kehidupan ugal-ugalan. Misalnya bermain ke warung remang, pesan pekerja seks komersil, berjudi atau mabuk-mabukan.

"Kalau soal warung remang, ada di sepanjang perjalanan itu, tapi kan semua tergantung sopirnya, lebih banyak yang enggak suka mampir daripada mampir," ujar Suwarto.

Suwarto justru bersyukur kini ia telah memiliki jaringan pelanggan yang rutin minta dagangannya diantarkan ke tujuan yang diinginkan.

Ia pun sengaja libur tiga hari terakhir sejak Jumat hingga Minggu, 7-9 September 2018 demi menghadiri event Jogjakarta Truck Festival di Yogya. "Nggak menang nggak masalah, di sini saya jadi punya banyak teman sopir baru dari seluruh Indonesia, teman itu paling penting kalau ada apa apa di jalan jadi nggak susah," ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

2 hari lalu

Kecelakaan beruntun di depan gerbang Tol Halim, Rabu, 27 Maret 2024. Instagram/TMCPoldaMetroJaya
7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Jasamarga Metropolitan Tollroad mengungkapkan kendaraan Truk Engkel atau light truck yang diduga berkendara ugal-ugalan menjadi penyebab kecelakaan.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Kereta Tabrak Truk Mogok di Serdang Sumut, Begini Penjelasan Lengkap PT KAI

9 hari lalu

Truk BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan terjaga, lalu mogok di tengah rel sehingga bertabrakan dengan Kereta Api Putri Deli. Foto: Istimewa
Kereta Tabrak Truk Mogok di Serdang Sumut, Begini Penjelasan Lengkap PT KAI

Sebuah truk dengan muatan pelet tertemper kereta api Putri Delo (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai di Kabupaten Sergai Sumut. Begini penjelasan PT KAI.


KA Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Pintu: Masinis Terjepit, Sopir Kabur

9 hari lalu

Truk BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan terjaga, lalu mogok di tengah rel sehingga bertabrakan dengan Kereta Api Putri Deli. Foto: Istimewa
KA Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Pintu: Masinis Terjepit, Sopir Kabur

KA Putri Deli (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai menabrak truk bermuatan pelet yang menerobos palang pintu perlintasan terjaga


Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

13 hari lalu

Rizaludin Kurniawan, Pemimpin bidang Pengumpulan BAZNAS. sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

Baznas sejak erangan 7 Oktober 2024 sudah mengirimkan delapan tahap bantuan kemanusiaan ke Gaza atau total sekitar 60 truk.


Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

14 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.


Perbandingan Harga Xpander vs Porsche GT3 yang Diseruduk di PIK 2

14 hari lalu

Mitsubishi Xpander berwarna hitam menerobos masuk dan menghantam keras etalase kaca showroom dan berhenti setelah menghantam mobil seharga Rp 8,9 miliar. X/InnovaCommunity
Perbandingan Harga Xpander vs Porsche GT3 yang Diseruduk di PIK 2

Segini perbedaan harga Mitsubishi Xpander dan Porsche 911 GT3 yang alami insiden kecelakaan


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

20 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


Lansia 70 Tahun Tewas Terlindas Setelah Gagal Salip Truk Pasir di Tangsel

22 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Lansia 70 Tahun Tewas Terlindas Setelah Gagal Salip Truk Pasir di Tangsel

Lansia itu hilang kendali saat hendak menyalip truk bermuatan pasir, lalu jatuh dan terlindas truk.


Harga Mitsubishi XForce 2024 dan Spesifikasinya

23 hari lalu

Mobil Mitsubishi XForce. sumber: dokumen Mitsubishi
Harga Mitsubishi XForce 2024 dan Spesifikasinya

Mitsubishi XForce pertama kali masuk Indonesia pada Agustus 2023 lalu dalam gelaran GIIAS. Lalu, berapa harga Mitsubishi XForce?