TEMPO.CO, Tokyo - Mazda baru saja meluncurkan CX-3 facelift pada Maret 2018, dan produsen mobil Jepang telah mengumbar spesifikasi tentang apa yang dibenamkan pada SUV generasi masa depan. Mobil SUV ini akan berada di pasaran secepatnya pada 2020.
Baca: Kejar Target Penjualan, Inilah 2 Strategi Mazda Indonesia
Mazda CX-3 generasi berikutnya dilaporkan akan menggunakan platform baru SkyActiv II, menurut GoAuto. Mazda CX-3 akan memiliki dimensi lebih besar daripada panjang keseluruhan saat ini 168,3 inci akan setara dengan dimensi Toyota C-HR sepanjang 171,2 inci. Interiornya akan dilaporkan lebih nyaman dengan peningkatan seperti kursi jok yang dirajut ulang dan desain dashboard baru.
Mazda akan mengatur ulang suspensi belakang torsion beam daripada setup multi-link saat ini. "Poros torsion beam jauh lebih baik daripada suspensi multi-link dalam hal soal kebisingan saat berkendara, jadi kami memilih itu dalam mengurangi kebisingan jalan bagi konsumen. Karena kami mendapat banyak keluhan dari media," Direktur Riset dan Pengembangan Mazda Kiyoshi Fujiwara kepada GoAuto.
Mazda CX-3 akan menghadirkan keluarga mesin SkyActiv-X Mazda yang akan datang. Mesin ini adalah mesin pertama dari pengapian kompresi dalam mesin bensin. Teknologi ini memadatkan campuran bahan bakar udara sampai terbakar seperti diesel. Hasilnya adalah peningkatan 20 hingga 30 persen dalam konsumsi bahan bakar dari konsumsi mesin konvensional, dan torsi akan meningkat 10 hingga 30 persen. Mesin versi 2.0 liter yang akan datang dilaporkan menghasilkan tenaga 187 dk dan torsi 169 pound-feet (230 Newton-meter).
Baca: GIIAS 2018: Mazda6 Elite Resmi Mengaspal, Harga Rp Rp 649,8 Juta
Mazda3 dengan mesin yang baru yang akan memulai debut di Los Angeles Auto Show pada November 2018. Hatchback lima pintu dilaporkan akan mengambil model gaya dari konsep Kai yang menarik. Penjualan akan dimulai pada awal 2019.
CARSCOOPS