TEMPO.CO, Jakarta - Toyota telah memilih 12 atlet menjadi Team Hero Project di Asia dalam kampanye Smart Your Impossible. Program ini seiring dengan Toyota yang akan menjadi salah satu sponsor pendukung pelaksanaan Olimpiade dana Para Olympic Games Tokyo 2020. Para atlet ini memiliki sejumlah keterbatasan namun memberikan prestasi dan bisa menjadi insiprasi bagi semua orang.
Sebanyak 12 atlet tersebut adalah Marcus Fernaldi Gideon atlet Badminton asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih atlet angkat berat, Joseph Schooling asal Singapura, Toh Wei soong asal Singapura, Anchaya Ketkeaw asal Thailand, Panipak Wongpattanakit asal Thailand, Amir Kumar Saroha asal India, Dipa Karmakar asal India, Abdul Latif Romly asal Malaysia dan Saadi Abbas asal Pakistan. Tak hanya menjadi inspirasi, para atlet ini akan menjadi pahlawan dalam keselamatan di jalan dan mengenalkan pentingnya hal tersebut kepada masyarakat.
Bagi Toyota Indonesia akan segera memperkenalkan dua hero project yaitu Markus dan Ni Nengah. Nantinya, menurut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, keduanya akan mendapat tugas tersebut. "Nanti arahnya ke pengenalan safety dan schooling," katanya, Kamis 13 September 2018.
Tentunya, sosok dua Hero ini akan juga dikuatkan profil masing-masing atlet agar memberikan insipirasi bagi masyarakat luas. Apalagi banyak kisah-kisah perjuangan yang tak mudah sebelum meraih prestasi besarnya. Mereka juga akan menjadi wakil dalam Olympic. Kenapa proyek ini memilih atlet sebagai hero, Soerjopranoto mengatakan," Karena berkaitan dengan Olimpaide Tokyo 2020, dimana Toyota menjadi sporsor. Selama ini Toyota lebih dekat dengan mobil sport dan balapan, dalam saat ini Toyota lebih memfokuskan pada kendaraan supporting human utility yang mempermudah mobilitas tidak berhenti kendaraan roda empat."
Sehingga orang bisa beraktifitas dan mobilitas tanpa adanya gangguan fisik. Dalam kesempatan ini, Toyota juga memamerkan kendaraan dan robot pintar yaitu, Toyota Welcab yang mampu memberikan bantuan kepada mereka yang tidak bisa berjalan saat berkendara mobil. Kemudian, i-road salah satu kendaraan yang mudah dikendarai dengan fleksibitas mirip sepeda motor. Terakhir, Toyota Human Support Robot yang mampu diajak berinteraksi dan bisa membantu kegiatan harian.
Selain itu, ada juga Toyota Concept-i car yang mampu berinteraksi dengan penumpang sebagai mobil swakemudi. Kemudian e-palette yaitu kendaraan yang bisa mengantar barang dan Toyota Mobility for All yang mampu membawa barang dan menjadi alat transportasi orang secara terstruktur.
Susumu Matsuda Presiden of Toyota Asia Pasifik mengkampanyekan Start Your Impossible adalah salah satu cara untuk kedepan bisa menyiapkan alat mobilitas generasi baru yang mampu menampung semua orang, tidak sekedar mobil roda empat. Tentunya, solusi mobilitas baru ini akan dibuat dengan mempertimbangkan infrastruktur dan kebijakan yang ada.
Pelibatan atlet, kata dia, karena mereka memiliki semangat dan nilai yang sama dengan Toyota dalam pengembangan masyarakat. "Karena kami percaya bahwa tren mobility harus menggarap mulai dari kebiasaan masyarakat dan bersama para pahlawan itu, kami akan membawa semangat positif untuk perubahan," kata Matsuda dalam pidatonya.