TEMPO.CO, Jakarta - Versi modifikasi dari Royal Enfield Continental GT 650 telah berhasil mencapai kecepatan 241 kilometer per jam di Bonneville Salt Flats, Amerika Serikat. Sementara catatan tersebut masih membutuhkan sertifikasi FIM (Federation Internationale de Motocyclisme), Royal Enfield telah mengatakan bahwa kecepatan itu diraih setelah pembalap berusia 18 tahun, Cayla Rivas melakukan 20 putaran.
Baca: Royal Enfield Continental GT 650 Dipastikan Masuk Indonesia
Motor tersebut dimodifikasi oleh Harris Performance yang dimiliki oleh Eicher, perusahaan induk dari Royal Enfield. Basis motor tersebut adalah Continental GT 650 yang akan segera diluncurkan. Namun, selain dari mesin, tidak ada apa pun yang masih menggunakan standar pabrik minimal telah mengalami modifikasi.
Suspensi telah diganti dengan upside down buatan Öhlins berikut dengan steering damper dan hard-tail. Motor ini juga menggunakan velg yang lebih ringan dan ban slick. Saat berkendara, Calya mampu lebih menunduk berkat pengantian dengan setang jepit yang diatur serendah mungkin dan pegs kaki belakang yang lebih mundur.
Bodi pun telah mengalami modifikasi yang aerodinamis dan frame yang berbeda termasuk lengan ayun yang tampaknya telah dirancang ulang oleh Harris Performance. Sementara Royal Enfield belum memastikan detail modifikasi pada mesin, knalpot pada sepeda motor menggunakan S & S. Motor ini juga menggunkan tangki nitrat oksida atau nitro di bawah jok.
Baca: Inilah Modifikasi Royal Enfield Himalayan ala Rally Dakar: Garang
Adapun mesin Royal Enfield Continental GT 650 bawaan pabrik menggunakan mesin 648cc, berpendingin udara, yang menghasilkan tenaga 47hp dan torsi 52Nm. Mesin ini dikombinasikan dengan gearbox 6-percepatan dan menggunakan slip-assist clutch.
AUTOCAR
