TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation sedang menyiapkan peluncura model terbaru pikap Mitsubishi Triton yang diperkirakan pada 9 November 2018 di Thailand. Pikap terbaru ini merupakan salah andalan pabrikan Jepang itu di segmen pikap 1 ton.
Triton pertama kali meluncur pada tahun 1978 dengan nama Mitsubishi Forte. Di beberapa pasar ekspor menggunakan nama lain seperti L200 yang masih digunakan hingga saat ini. Forte dirancang untuk menghadirkan moda transportasi yang tangguh dan dapat diandalkan untuk penumpang dan angkutan barang.
Baca: New Mitsubishi Triton Athlete Bersinar di IIMS 2018
Model ini dikembangkan untuk memberikan kapasitas angkut 1 ton namun tetap mudah untuk dikendarai melalui kombinasi kehandalan yang tangguh, easy-to-drive, dan kapasitas angkut yang impresif. Kombinasi ini diklaim Mitsubishi Motors menjadi favorit di seluruh dunia, dari daerah dingin bersalju hingga wilayah gurun pasir yang panas.
Untuk memastikan konsumen dapat melaju lebih jauh, Mitsubishi Motors membangun warisan four-wheel-drive dengan menambahkan versi 4x4 pada tahun 1980. Model ini menjadi fondasi bagi kendaraan 4WD Mitsubishi saat ini, seperti Pajero/Motero, dan Delica.
Model pikap ini segera berganti nama menjadi Triton di banyak pasar dan memberikan dampak yang mendalam pada bisnis Mitsubishi Motors.
Baca: Mitsubishi Triton 2019 Diuji, Desain Muka Mirip Xpander
Platform generasi pertama dan kedua diproduksi di Pabrik Ohe Mitsubishi Motors. Sejak generasi ketiga yang hadir pada 1995, produksi model ini dipusatkan di Pabrik Laem Chabang di Thailand dan diekspor ke seluruh dunia. Pabrik ini merupakan pabrik terbesar Mitsubishi Motors saat ini dengan kapasitas produksi sekitar 400.000 kendaraan.
Berikut adalah pengingat dari generasi pendahulu model Forte, Triton, L200: