TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Mitsubishi L200 atau lebih dikenal sebagai Mitsubishi Triton di Indonesia genap berusia 40 tahun. Model ini awalnya merupakan pikap sederhana dengan nama Forte. Di sejumlah negara juga dikenal dengan nama L200. Nama itu masih melekat hingga sekarang, selain tentunya Mitsubishi Triton, seperti yang dikenal di Indonesia saat ini.
Mitsubishi L200 pertama kali diproduksi dan dipasarkan di Jepang pada 1978. Nama lain pikap ini adalah Forte. Mitsubishi Motors membangun warisan four-wheel-drive dengan menambahkan versi 4x4 untuk L200 pada 1980. Model ini menjadi fondasi bagi kendaraan 4WD Mitsubishi saat ini, seperti Pajero/Montero dan Delica.
Baca: 40 Tahun Perjalanan Mitsubishi Triton, Model Baru Segera Meluncur
Nah, meski sudah diproduksi di Jepang sejak 1978, mobil ini baru masuk ke Indonesia pada 2002. Model pertama yang didatangkan adalah Mitsubishi L200 Strada generasi ketiga. Model ini diproduksi di pabrik MSC Laem Chabang, Thailand, sejak 1995 dan diekspor ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Teaser generasi Mitsubishi Triton yang akan diluncurkan di Thailand pada 9 November 2018. (Mitsubishi Motors)
Di Thailand, model ini diproduksi dalam tiga variasi bodi, yakni single cab, club cab, dan double cab untuk ekspor. Model ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni diesel 2,5 liter atau 2,8 liter dengan mekanisme 4WD (easy select 4WD). Ketika itu, hanya versi double cab yang masuk ke Indonesia.
“Populasinya di Indonesia saat ini hampir mencapai 8.000 unit,” kata Bambang Kristiawan, Head of PR & CSR Department PT MMKSI, kepada Tempo, Selasa, 18 September 2018.
Baca: Foto Mitsubishi Triton Baru Beredar, Lampu Depan Mirip Outlander
Saat ini, Mitsubishi Triton yang dipasarkan di Indonesia merupakan generasi kelima serta diluncurkan pertama kali di Thailand pada November 2014 dan diikuti negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kini model terbaru Mitsubishi Triton atau L200 akan diluncurkan di Thailand pada November 2018. Model ini juga dijadwalkan masuk ke Indonesia pada awal 2019.