TEMPO.CO, Jakarta - Mazda CX-3 generasi baru sudah dalam pengetesan, menurut Go Auto. Ini akan sangat berbeda dengan model saat ini. Mazda CX-3 telah terbukti populer di sejumlah negara, sehingga Mazda ingin memperbesar crossover untuk meningkatkan daya tariknya di seluruh dunia. Akibatnya, model generasi berikutnya tidak akan lagi menggunakan Mazda2 sebagai basisnya.
Mazda CX-3 akan memanfaatkan platform mobil kecil yang saat ini digunakan oleh Mazda3. Ini akan meningkatkan ukurannya menjadi sesuatu yang mirip dengan Toyota C-HR dan Hyundai Kona.
Baca: Mazda Siapkan CX-3 Jadi Penantang Toyota C-HR, Torsi Lebih Besar
Mesin atau platform Mazda3 tidak akan menjadi yang digunakan oleh model saat ini, tapi arsitektur SkyActiv II diatur untuk mendukung Mazda generasi baru yang kompak. Suspensi yang digunakan lebih kuat dan kaku daripada arsitektur sebelumnya, tapi juga menggabungkan suspensi belakang torsion beam baru.
Mazda CX-3 Facelift 2019. Sumber: Motor1.com
Di tempat lain, CX-3 generasi kedua disebut-sebut menggunakan mesin SkyActiv-X Mazda, dengan pengapian canggih yang tidak hanya meningkatkan performa, tapi juga memangkas konsumsi bahan bakar hingga 30 persen. Mesin ini akan tampil perdana di Mazda3 baru dan dikatakan mampu menghasilkan tenaga sekitar 187 hp dan torsi 169 lb-ft (230 Nm). Pilihan transmisi akan terdiri atas manual enam kecepatan dan konverter torsi otomatis.
Simak: Mazda 3 Speed Gunakan Mesin 2.0 Liter, Harga Rp 442,8 Juta
Go Auto menunjukkan bahwa ruang kargo akan meningkat drastis 264 liter dari yang ditawarkan oleh model saat ini. Selain itu, Mazda akan mengubah desain tempat duduk dan menyempurnakan interior untuk meningkatkan ergonomi dan akustik. Mazda CX-3 baru ini dilaporkan akan diluncurkan pada awal 2020.
CARSCOOPS