TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Motor Research and Development India (YMRI) saat ini bekerja dengan unit R & D Yamaha Motor Corporation (YMC) lain dari seluruh dunia untuk mengembangkan platform kendaraan roda dua baru. Produk ini nantinya tidak hanya untuk India tetapi juga untuk pasar global. Perkembangan ini dikonfirmasi oleh Managing Director YMRI, Yasuo Ishihara.
Autocar India melaporkan bahwa tim ini terdiri dari sekitar seratus insinyur dari India, Jepang, dan mungkin unit R & D lainnya dari YMC (Italia, Taiwan, Cina, dan Thailand) sedang bekerja untuk mengembangkan platform listrik roda dua. Tanpa membeberkan banyak detail, Ishihara mengatakan bahwa Yamaha saat ini sedang menyiapkan aliansi dengan berbagai pemasok utama untuk kendaraan listrik.
Baca: Luncurkan Yamaha E Vino, Ini Sejarah Motor Listrik Yamaha
YMRI diharapkan memainkan peran kunci dalam mengembangkan platform roda dua bertenaga listrik atau energi terbarukan. Mengingat pasar kendaraan energi terbarukan di India memiliki potensi besar karena mendapat dorongan pemerintah. Raksasa roda dua Jepang, Suzuki, juga saat sedang mengembangkan skuter listrik yang dijadwalkan akan diperkenalkan di pasar India pada 2020-2021.
Belum ada keterangan resmi apakah nantinya Yamaha akan membuat produk skuter listrik atau yang lainnya, tapi sepeda motor listrik Yamaha ini diperkirakan meluncur di India bersamaan dengan motor listrik Suzuki.
Baca: Uji Coba E Vino, Yamaha Juga Siapkan Motor Listrik Model Lain
Ishihara baru-baru ini mengunjungi Taiwan untuk mempelajari skenario pasar kendaraan listrik roda dua, dan dia mengungkapkan bahwa tim R & D sedang mempertimbangkan konsep penukaran baterai sebagai opsi energi potensial. Penukaran baterai memungkinkan pemilik untuk kembali mengisi daya penuh baterai kurang lebih dalam durasi yang sama seperti mengisi tangki di pom bensin.
Perlombaan untuk mengembangkan kendaraan roda dua listrik untuk pasar India hanya akan menjadi intens begitu aturan emisi BS-VI masuk. Selain Suzuki dan Yamaha, OEM lain seperti TVS, Hero MotoCorp, Bajaj, dan bahkan Royal Enfield berminat untuk mengembangkan teknologi roda dua bertenaga listrik.
RUSHLANE