TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor All New Toyota Rush sepanjang Januari-Agustus 2018 melejit dibandingkan dengan periode yang sama 2017, menandai suksesnya generasi kedua model Low Sport Utility Vehicle di pasar Asia.
Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kinerja ekspor mobil low sport utility vehicle (LSUV) all new Toyota Rush tercatat meningkat signifikan, yakni dari 22 unit pada Januari—Agustus 2017 menjadi 15.089 unit. Penambahan ekspor all new Rush pada 8 bulan bulan ini seiring dengan peningkatan jumlah pasar ekspor kendaraan roda empat LSUV tersebut.
Baca: All New Toyota Rush Akan Diekspor ke 53 Negara
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengungkapkan All New Toyota Rush dipastikan telah mendongkrak laju pengapalan mobil Toyota dari Indonesia. "Ekspor kendaraan roda empat brand Toyota yang terjadi pada Januari—Agustus 2018 meningkat karena adanya penambahan model, terutama All New Rush," ujarnya, Kamis 20 September 2018.
Selain All New Toyota Rush, pengapalan kendaraan roda empat merek Toyota lainnya yang mencatatkan pertumbuhan adalah Wigo, Town Ace, dan Lite Ace. Sementara pengapalan merek Avanza tercatat lebih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain Avanza, masih dalam data Gaikindo, merek lainnya yang tercatat diekspor lebih rendah adalah Fortuner, Vios, Innova, dan Sienta.
Baca Juga:
Baca: TAM: Sebanyak 6 Persen Konsumen Toyota Avanza Pindah ke New Rush
Bob mengungkapkan, perusahaan optimtistis pengapalan kendaraan roda empat merek Toyota dapat mencapai target yang telah ditetapkan sepanjang tahun ini lantaran kendaraan-kendaraan merek Toyota diterima di pasar ekspor.
Tidak hanya itu, kembalinya Toyota melakukan pengapalan ke Vietnam pada semester kedua tahun ini juga dapat memberikan kontribusi terhadap volume ekspor merek Toyota secara keseluruhan pada akhir 2018, termasuk Toyota Rush. “Optimis tapi juga realistis,” katanya.