TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan pecinta skuter dan Vespa di Indonesian Scooter Festival (ISF) 2018 resmi digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, mulai Sabtu hingga Minggu 22-23 September 2018. Tak sekedar display pameran dan contest berbagi skuter, namun yang membuat event ini meriah dengan munculnya ratusan booth penjual onderdil dan aksesoris skuter.
Baca: Skuter Lambretta Tua Harga Lampaui Xpander, Ditawar Rp 220 Juta
“Sejak acaranya belum dibuka resmi, sudah banyak sekali yang ke sini cari onderdil,” ujar Priyono, 37, dari bengkel Candra Scooter Garage asal Salatiga Jawa Tengah yang menempati salah satu booth ISF saat ditemui Tempo.
Priyono menuturkan yang paling diburu pembeli di lapaknya yakni shockbreaker variasi dan cakram. Para pembeli memburunya karena dinilai harga onderdil tersebut di lapaknya lebih terjangkau dan komunitas Vespa mau membeli.
Misalnya saja, untuk shockbreaker di Candra Scooter Garage itu dibanderol dengan harga Rp 750 ribu. Sedangkan untuk satu set cekram harganya mulai dari Rp 2,5 juta-3,5 juta. Namun ada juga paket hemat untuk set cakram ini yang seharga Rp 1,8 juta. Selain itu bengkel ini juga mengecer penjualan mesin yang harganya mulai Rp 3,5 sampai 7 juta. Juga karburator yang dibanderol sekitar Rp 500 ribu per unit.
Baca: Vespa Gibran Anak Jokowi Ikut Kontes, Harganya Diatas Rp 30 Juta
Priyono menuturkan kurang dari setengah hari, sudah ada puluhan paket item terjual untuk set cakram dan shock breaker itu. Namun Priyono menegaskan tak membidik berapa banyaknya penjualan selama event itu. Sehingga berapapun yang terjual pihaknya tak merasa kecewa.
“Ini kami buka pasar karena biasanya setelah event itu yang ramai orderannya, jadi kami sekarang yang penting diketahui pecinta skuter dulu, konsumen percaya dulu kalau kami bukan bengkel penipu,” ujar Priyono yang dalam sehari rata-rata bisa mengirim 5-10 unit set cakram ke berbagai daerah Indonesia itu.
Salah satu tokoh komunitas Vespa di Yogyakarta Dimas Andrean mengatakan susah susah gampang mencari onderdil skuter orisinil saat ini kecuali mengandalkan jaringan komunitas.
“Misalnya untuk cari onderdil Vespa sprint keluaran tahun 1960 an itu yang masih manual, jelas susah karena onderdil yang ada sekarang diperuntukkan untuk varian yang sudah automatic,” ujarnya.
Simak: Pengunjung Luar Kota hingga Kakek-kakek Memadati Skuter Festival
Oleh sebab itu, lewat event seperti ini yang menyediakan booth onderdil pihaknya amat senang. Karena tak perlu susuah lagi mencari informasi atau link untuk mendapatkan onderdil yang diinginkan.
Penggagas sekaligus Ketua Panitia ISF 2018, Dwi Yudha Danu menuturkan, total ada 130 booth yang ikut dalam event itu. “Adanya booth untuk onderdil dan aksesoris yang lebih banyak pada event kali ini sebagai jawaban dari masukan para pecinta skuter agar sekalian bisa berburu onderdil yang dicari,” ujarnya.