TEMPO.CO, Jakarta - Apple CarPlay dan Android Auto bersaing menawarkan sensasi antarmuka sistem infotainment dalam mobil modern. Meskipun Android Auto menawarkan lebih banyak opsi yang kompatibel dengan unit infotainment mobil sejak awal, Apple telah meriset untuk membuat CarPlay lebih kaya fitur. Dengan pembaruan iOS 12, raksasa teknologi ini telah menyelesaikan masalah besar pada Apple CarPlay dengan membuka akses Google Maps sebagai aplikasi navigasi. Dengan pembaruan ini, pengguna tidak lagi terpaksa menggunakan Apple Maps yang dianggap masih kalah dari kompetitornya tersebut.
Baca: Ruang Pakir Mercedes-Benz Ini Dilengkapi EQ Power Charging
Sebenarnya perkembangan Apple Maps telah meningkat secara signifikan sejak pertama kali diperkenalkan. Namun Google Maps jelas memiliki keunggulan ketika meluncur yang menawarkan rute dan lokasi yang lebih akurat dibandingkan Apple Maps. Google Maps menggunakan data traffic atau lalu lintas dan data pemetaan Google sendiri, dan juga menyinkronkan dengan tempat dimana konsumen berada.
Terlepas dari Google Maps, Apple CarPlay juga akan segera kompatibel dengan aplikasi navigasi pihak ketiga yang semakin populer - Waze, yang juga dimiliki oleh Google, bersama dengan Here Maps. Bagi mereka yang ingin menggunakan Google Maps dengan Apple CarPlay, pengguna iPhone harus meng-upgrade perangkat mereka ke iOS 12 dan Google maps versi ke 5.0 agar koneksi berjalan lancar.
Simak: Piaggio Ape Xtra LDX Menjadi Pesaing Bajaj di Pasar Roda 3
Penggunaan Apple CarPlay dan Android Auto ternyata sudah meluas tidak hanya digunakan pada kendaraan premium, namun mobil kelas menengah. Beberapa produk seperti Suzuki Swift, Ignis, Baleno, Ciaz dan S-Cross sudah mendapatkan kedua sistem. Fitur ini juga ditawarkan pada Honda City, Jazz, Jeep Compass, BMW Seri 5 dan Mercedes-Benz S-Class.
CAR AND BIKE