TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik BMW i3 2019 hadir dengan kapasitas baterai yang lebih besar, sehingga mampu menempuh jarak hingga 153 mil (setara 246,23 kilometer) dalam sekali pengisian daya. Ini merupakan peningkatan sebesar 30 persen dibanding model sebelumnya.
Dilansir TechCrunch pada Senin, peningkatan tersebut layak diapresiasi, tetapi BMW i3 2019 masih tertinggal di belakang Chevy Bolt dan Tesla Model S, Model X dan Model 3. Mobil ini hanya sedikit lebih baik dibanding Nissan Leaf yang harganya jauh lebih murah.
Baca: Tunggu Kebijakan, BMW India Mulai Uji Mobil Listrik i3
Saat BMW i3 pertama kali diproduksi pada 2013, mobil itu memiliki baterai berkapasitas 22,6 kWh dengan kandungan baterai 60 ampere (Ah). BMW i3 generasi pertama itu memiliki jangkauan sejauh 81 mil, menurut perkiraan EPA.
Baterai generasi kedua yang diperkenalkan perusahaan pada 2016 kapasitasnya meningkat menjadi 33 kWh dengan kandungan 94 Ah. Jarak tempuh yang berhasil dijangkau sejauh 115 mil.
Pada model 2019, akan menggunakan baterai 120 Ah dengan kapasitas 42,2 kWh, dan dapat melakukan perjalanan sekitar 153 mil dengan sekali pengisian, kata BMW.
Baca: BMW Penuhi Target Penjualan Mobil Listrik 2017
Baterai yang telah ditingkatkan ini akan tersedia pada mobil BMW i3 dan i3s. Untuk harganya masih belum diumumkan, tetapi model i3 tahun sebelumnya dibanderol dengan harga sekitar 45.000 dolar AS untuk model dasar.