TEMPO.CO, Depok - Salah satu motor garapan bengkel JRT workshop yang sudah di bore up dan beberapa settingan pada bagian CVT, membuat Honda Vario 125 tahun 2016 ini naik level jadi 155 cc. Alhasil tarikan makin ngacir dan top speed mampu mencapai 130 kilometer per jam. Biaya Modifikasi ini menghabiskan Rp 2,4 juta.
Pemilik motor, Asep mengatakan bahwa ubahannya meliputi seher standar yang awalnya berukuran 53 milimeter didongkrak jadi 58 milimeter. Kemudian setting profil head menggunakan punya Honda Vario 150 yang meliputi noken as, per klep, dan setting kompresi. Juga pasang tabung hawa agar tidak overheat.
Baca: Repaint Bodi di Bengkel Honda Setara Motor Baru, Ini Harganya
“Dibagian CVT ubahannya meliputi roller standar 15,5 gram diubah pakai roller ukuran 7 dan 9 gram yang diseling. Kemudian per CVT diganti pakai KTC Racing 1500 rpm, tak ketinggalan pasang sensor o2 manipulator,” ujarnya kepada Tempo di bengkel JRT workshop, Depok pada Kamis, 4 Oktober 2018.
Setelah tiga bulan Asep bore up motornya di JRT workshop, ia tidak menemukan masalah pada motornya. Bahkan menurut dia, motornya kini bisa mengalahkan motor-motor matik sekelas 150 cc.
Baca: Cara Kemenperin Dorong Tingkatkan Kualitas V-Belt Sepeda Motor
“Yang terpenting perawatan setelah bore up, perhatikan selalu oli mesin dan jangan sampai telat. Menurut anjuran dari Irvan, pemilik bengkel JRT workshop ganti oli setiap dua minggu sekali,” katanya.
Untuk mempercantik tampilan motornya, Asep juga merepaint bagian bodi dan velg. Selain itu ia juga krom beberapa bagian kaki-kaki dan behel.
