Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Ini Naik Motor dari Bali ke Yogyakarta Demi Kustomfest 2018

Reporter

image-gnews
Abrina, seorang ibu rumah tangga asal Denpasar, Bali , ang hobi riding naik Royal Enfield. Oktober 2018. (Istimewa/Dok Pribadi)
Abrina, seorang ibu rumah tangga asal Denpasar, Bali , ang hobi riding naik Royal Enfield. Oktober 2018. (Istimewa/Dok Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Abrina, seorang ibu muda berparas cantik asal Denpasar, Bali, ini datang ke acara Kustomfest 2018 di Yogyakarta. Ia mengendari sepeda motor Royal Enfield dari Denpasar, Bali.

Naik sepeda motor atau riding memang menjadi hobi ibu muda kelahiran tahun 1990 ini. Ibu muda yang sudah memiliki dua orang anak ini mulai gemar riding sejak tiga tahun lalu, ia menjadikan hobi naik motor sebagai sesuatu yang membuatnya ketagihan.

“Awalnya diajak teman-teman dari komunitas Royal Enfield untuk riding dan dipinjamkan motor berangkat dari Bali ke Lombok. Ternyata asyik banget, akhirnya saya mulai riding dan jalan-jalan sendri dengan target mengeksplorasi Indonesia,” katanya di Yogyakarta pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Ia menargetkan, sebelum umur 30 harus mengeksplorasi dua pulau, menurut dia tidak usah muluk-muluk Jawa dan Sulawesi saja.

Baca: Kisah Abrina Hobi Riding, Ketemu Pocong hingga Dipepet Begal

Di acara Kustomfest 2018 yang berlangsung di Yogyakarta pada 6-7 Oktober 2018. Abrina menyempatkan hadir dengan melakukan trip dari Bali sampai Yogyakarta yang ia tempuh sekitar 1.000 kilometer dalam waktu tujuh hari.

Persiapannya menurut Abrina harus memastikan badan sehat, fisik ok, motor siap. Perjalanan dari Bali menuju Yogyakarta diselingi dengan mampir ke berbagai tempat, seperti bertemu teman-teman komunitas di Surabaya dalam acara Suryanation Motorland 2018. lalu menginap di Kawah Ijen, banyuwangi, dan di Madura  dua hari, jadi total perjalanan dari Bali ke Surabaya empat hari.

“Semuanya fun, motor naik ke Kawah Wurung, Bondowoso dan Kawah Ijen dengan trek off-road, dan dillanjut ke pantai di Madura. Saya saat itu pakai motor Royal Enfield Classic 500,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 6 Tip Sebelum Naik Sepeda Motor untuk Perempuan

Perjalanan dari Surabaya menuju Yogyakarta dilanjut dengan menggunakan Royal Enfield Himalayan. Perjalanan ini banyak tantangannya, nyasar masuk jalan buntu karena memang tidak menggunakan jalur umum, dan harus melewati sungai dan trek pasir bebatuan. Hebatnya, ia sama sekali tidak terjatuh.

“Kami bertiga dan saya perempuan sendiri, mereka tidak pernah menganggap saya sebagai perempuan. Jadi kalau ada apa-apa ya saya harus dorong sendiri. tapi secara keseluruhan menurut saya Himalayan ini performanya oke buat di trek apa saja,” ujar Abrina.

Baca: 65 Biker Taklukan Trek Gunungkidul dengan Honda CB150 Verza

Sedangkan kendalanya menurut Abrina lebih kepada muncul rasa tidak percaya diri karena Himalayan joknya agak tinggi, tapi tidak sampai bikin jatuh dan bobot tidak seberat Classic 500.

Mengendarai Himalayan, kata Abrina lebih enak main di rpm tinggi dan top speed tembus 120 kilometer per jam di daerah Gunung Lawu perbatasan antara Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi, jawa Timur. “Aspalnya mulus banget mash baru,” katanya.

Akhir pekan ini, Abrina menikmati berbagai sajian menari di acara Kustomfest 2018. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

14 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

23 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.