TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku kasus penabrak pembalap Nicky Hayden, Morciano, 31 tahun telah menerima hukuman satu tahun penjara dengan penangguhan hukuman. Tak hanya itu, Morciano dikenai beban biaya pengadilan dan penarikan surat izin mengemudinya. Hukuman tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Paolo Gengarelli, yang meminta pelaku diganjar hukuman 1 tahun 2 bulan.
Baca: Penyidikan Kecelakaan Nicky Hayden Diungkap ke Publik, Ini Isinya
Pengacara pelaku, Francesco Pisciotti dan Pierluigi Autumn, mengklaim Morciano telah berusaha menghidupkan klakson untuk mencegah tabrakan namun Hayden yang saat itu sedang bersepeda dan menggunakan headphone untuk mendengarkan musik. Akibat kecelakaan tersebut, Hayden tewas setelah tabrakan tersebut. "Kami yakin bahwa klien saya telah melakukan segalanya untuk menghindari kecelakaan. Kami akan mengajukan banding," ujarnya.
Mantan juara MotoGP, Nicky Hayden, mengalami kecelakaan di Rimini-Tavoleto, Italia, Rabu waktu setempat. Mobil yang menabrak Hayden, yang saat itu tengah bersepada, mengalami kerusakan di bagian kaca depannya. (www.gpone.com)
Setelah tuntutan Morciano, keluarga Nicky Hayden yang tidak menghadiri persidangan telah mengajukan permintaan agar pelaku memberikan kompensasi atas kematian pembalap Amerika itu. Setelah satu tahun kematin Hayden pada 17 Okt 2017, kerabat Kentucky Kid mengajukan permohonan 6 juta euro.
Dalam penyelidikan menemukan bahwa pelaku mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas batas yang ditetapkan 50 kilometer per jam namun yang bersangkutan berkendara diatas 70 kilometer per jam. Ketika menabrak Hayden, pelaku tidak bisa menghindar maupun mengerem karena kecepatannya terlalu tinggi.
Sedangkan Hayden juga salah karena mengendarai sepedanya namun tidak menggunakan tanda berhenti. Selain itu, Hayden kedapatan menggunakan headphone yang mengakibatkan tidak mendengarkan klakson ketika ada kendaraan di belakangnya.
RIMINI TODAY