TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan dan produksi kendaraan energi terbarukan (termasuk mobil listrik, plug-in hybrid vehicle, dan mobil hybrid) di Cina terus mengalami pertumbuhan cepat berkat dukungan pemerintah di sektor ini.
Penjualan mobil di segmen ini naik 81,05 persen (year on year) menjadi 721.500 unit dalam sembilan bulan pertama tahun ini, sedangkan produksi naik 73,05 persen menjadi 734.600 unit, menurut Asosiasi Produsen Mobil Cina.
Baca: Industri Mobil Cina Siap Beralih ke Mobil Listrik
Kendaraan plug-in hybrid mencatat peningkatan yang signifikan lebih dari 100 persen baik dalam penjualan maupun produksi.
Kinerja positif ini sangat kontras dengan pelambatan dalam industri otomotif yang lebih luas yang terbebani oleh transformasi bisnis, pemotongan kapasitas industri, dan kesadaran lingkungan yang berkembang.
Baca: Imutnya Mobil Listrik Wuling E100, Siap Diproduksi di Indonesia
Cina telah meningkatkan upaya mendorong penggunaan mobil energi terbarukan untuk mengurangi tekanan pada lingkungan dengan menawarkan pembebasan pajak dan diskon pada pembelian mobil listrik. Cina tetap menjadi pasar mobil energi terbarukan terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut, dengan sekitar 777 ribu mobil terjual pada 2017.
CHINA DAILY