TEMPO.CO, Jakarta - Pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2018) akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 31 Oktober 2018 hingga 4 November 2018. Pameran ini mengusung tema Indonesia Future Technology.
Ketua Penyelenggara Pameran IMOS 2018, Sigit kumala mengatakan tidak memasang target karena sesuai dengan tema yang diusung yakni tentang teknologi baru. "Namun ia berharap hasilnya lebih baik dari pameran dua tahun lalu yang terjual sebanyak 1.700 unit dengan transaksi Rp 20 miliar. "Semoga tahun ini bisa lebih dari tahun lalu," ujarnya pada Senin, 15 Oktober 2018.
Baca: 60 Merek Ramaikan Pameran Sepeda Motor Indonesia Motorcycle 2018
Sigit memastikan, IMOS tahun ini yang pasti lebih baik dan tempat juga diselenggarakan lebih luas. "Kalau dua tahun lalu IMOS hanya berdiri seluas kurang dari 10 ribu meter, kali ini kami buat lebih luas di atas 10 ribu meter," ujarnya.
Pameran sepeda motor IMOS 2018 akan diikuti 60 eksibitor, Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan pada penyelnggaraan kegiatan serupa 2 tahun lalu yang hanya diikuti 34 eksibitor. "Sehingga produk yang dipamerkan lebih banyak dan ada beberapa merek yang baru," kata Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Amara Group, selaku pelaksana IMOS 2018.
Baca: Motor Roda Tiga Yamaha Tricity Sisa 2 Unit di Jakarta Fair, Mau?
Ia menambahkan bahwa peserta dalam pameran kali ini cukup banyak baik dari anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) dan non AISI. Menampilkan teknologi yang lebih mengarahkan pada keselamatan berkendara, efisiensi bahan bakar, dan ramah lingkungan. Selain itu juga menyajikan berbagai produk sepeda motor dengan fitur terkini dan produk pendukung lainnya.
Ketua umum AISI, Johannes Loman menjelaskan, selain kecanggihan teknologi dan konsumsi bahan bakar yang efisien, konsumen mulai mengincar produk sepeda motor yang memiliki teknologi terbaru yang mampu meberikan kenyamanan dan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
