TEMPO.CO, Frankfurt - Daimler akan menjadi produsen mobil pertama yang menawarkan mobil bermesin listrik dengan jangkauan 62 mil atau setara 100 kilometer. Hal itu diwujudkan dengan meluncurkan Mercedes-Benz GLE plug-in hybrid vehicle di paruh kedua tahun depan.
Hal ini merupakan bagian dari strategi untuk memenuhi target emisi armada yang semakin ketat. Sehingga Daimler memperkenalkan elektrifikasi di setiap mobil hybrid yang akan ditawarkan mulai 48-volt.
Selain itu, grup ini juga menawarkan versi plug-in hybrid untuk setiap kendaraan mulai luxury S-Class hingga compact A-Class.
Baca: Mercedes-Benz S 560 e Mulai Ditawarkan, Simak Kecanggihannya
"Kami sekarang berada di generasi di mana kami beralih dari hybrid 30 kilometer menjadi 50 kilometer. Kemudian GLE akan menjadi mobil pertama dengan jarak 100 kilometer (62 mil) pada plug-in hybrid," kata Ola Kallenius, Head of Daimler Group Research and Mercedes-Benz cars development.
Saat ini plug-in hybrid direkayasa untuk mencapai 50 kilometer (31 mil), itu adalah batas minimum untuk memenuhi syarat mobil sebagai mobil energi terbarukan (new energy vehicle) di bawah peraturan Cina. Ini dihitung terhadap kredit mobil listrik produsen mobil di bawah sistem kuota baru yang berlaku tahun depan.
BMW mengatakan hal senada bahwa pihaknya bertujuan untuk mengembangkan plug-in hybrid dengan kisaran maksimum 100 kilometer dalam sistem eDrive generasi kelima yang akan datang. Debut paling lambat pada 2020.
Baca: Ruang Pakir Mercedes-Benz Ini Dilengkapi EQ Power Charging
Ketika ditanya apakah Mercedes akan melengkapi baterai listrik ke mesin diesel pada plug-in GLE, Kallenius belum mau membeberkannya. "Kami tidak mengatakan itu," katanya.
Hampir setiap plug-in hybrid di pasaran dilengkapi dengan mesin bensin empat silinder. Volvo mulai menawarkan plug-in hybrid diesel, sedangkan Audi baru saja menawarkan powertrain plug-in yang dipasangkan dengan diesel V6 quattro Q7 e-tron 3.0 TDI.
Di Jenewa, Swiss, Mercedes mengatakan rencananya untuk memperkenalkan mesin diesel yang dipasangkan dengan teknologi hybrid generasi ketiga, dan untuk pertama kalinya memasangkan compression-ignition engine dengan motor listrik tegangan tinggi.
AUTO NEWS | DAIMLER | INSIDEEVS