TEMPO.CO, Washington - Toyota di Amerika Serikat menarik ratusan unit Toyota C-HR model 2019 karena ada kemungkinan roda belakang bisa terlepas. Menurut pabrikan Jepang itu, masalahnya berasal dari baut bantalan hub poros belakang yang ada kemungkinan tidak dikencangkan secara benar di pabrik. Jika baut ini lepas saat mobil sedang berjalan, salah satu roda belakang bisa lepas dan berguling di jalan.
Baca: Toyota C-HR 2018 Kini Tambah Gagah, Kini Pakai Velg 18 Inci
Toyota menyatakan bahwa lepasnya salah satu roda belakang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Bagian Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat belum menerima laporan tentang adanya kecelakaan yang disebabkan oleh baut bantalan lepas.
Toyota akan mulai mengumumkan kepada pemilik kendaraan yang terkena dampak pada awal November tetapi jika pemilik C-HR tidak mau menunggu selama itu, mereka dapat mengetikkan VIN mereka di situs web Toyota untuk melihat apakah Toyota C-HR akan perlu perbaikan.
Baca: Morris Mini Van Jadul Ini Ditawar Seharga Toyota C-HR
Dealer Toyota akan memeriksa bagian belakang setiap Toyota C-HR dan jika baut ditemukan longgar, perakitan bantalan poros roda akan diganti. Kasus ini adalah penarikan ketiga yang diumumkan oleh Toyota Amerika pada pekan terakhir. Penarikan yang paling luas dilakukan pada 800.000 unit Prius dan Prius v model di AS, melibatkan bug perangkat lunak yang dapat menyebabkan model hybrid mogok. Awal pekan ini, Toyota juga menarik 168.000 karena programing yang bermasalah pada kontrol air bag.
CARSCOOPS