TEMPO.CO, Jakarta - Sport Utility Vehicle (SUV) elektrik pertama Audi dijadwalkan segera dikirim ke dealer. Sayangnya, ada keterlambatan sekitar empat minggu lebih dari yang direncanakan karena masalah software.
Dilansir carandbike Senin, 22 Oktober 2018, juru bicara Audi mengatakan, SUV Audi e-tron mengalami keterlambatan karena pembuat mobil membutuhkan izin regulasi baru untuk software yang dimodifikasi selama proses pengembangan.
Baca: Audi Akan Terjun di Balap Mobil Listrik Formula E
Penundaan e-Tron pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Jerman Bild am Sonntag yang mengatakan pengiriman bisa tertunda beberapa bulan dan Audi terkendala dalam negosiasi harga dengan LG Chem, pemasok baterai asal Korea Selatan yang ingin menaikkan harga sekitar 10 persen karena tingginya permintaan.
Salah satu pejabat LG Chem menolak mengomentari laporan itu, sedangkan juru bicara Audi juga menolak berkomentar tentang negosiasi harga dengan LG Chem. LG Chem merupakan pemasok baterai untuk kendaraan listrik Audi, Volkswagen, dan Daimler.
Baca: Audi e-tron, Mobil Listrik Berpenggerak Empat Roda
Sebelumnya Audi sudah melakukan peluncuran secara global e-tron di San Francisco bulan lalu sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pasar kendaraan listrik premium. Selain itu, juga untuk bersaing dengan Tesla yang berbasis di Kalifornia.
AUTO NDTV