TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM), pemegang merek Honda di Indonesia, hari ini mengumumkan rencana ekspor All New Honda Brio. Menurut rencana, ekspor mobil tersebut akan dimulai pada paruh pertama tahun 2019 mendatang.
All New Honda Brio, diproduksi di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, akan diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dengan tujuan Vietnam sebagai pasar debut perdana ekspor Brio. Rencana ini menjadikan Indonesia negara pertama yang memproduksi dan mengekspor model Honda Brio generasi ke-2.
Baca: Bagasi Honda Brio Gen 2 Diperluas, Ini Alasan Utamanya
Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, All New Honda Brio diproduksi dengan standar kualitas Internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia. "Ekspor Honda Brio dari Indonesia ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen Honda untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumen di seluruh dunia,” katanya.
All New Honda Brio Pertama kali diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada bulan Agustus 2018 yang menghadirkan platform dan desain baru, dengan berbagai penambahan fitur. Perubahan pada All New Honda Brio menekankan desain yang lebih sporty serta kabin dan ruang bagasi yang lebih luas. Dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi dan mesin yang bertenaga, model ini menawarkan pengalaman yang berkendara menyenangkan sambil tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Baca: All New Honda Brio Tetap Lincah Meski Bodi Makin Bongsor
Generasi kedua Honda Brio dikembangkan oleh Honda R & D Asia Pacific Co., Ltd., untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen City Car kecil yang terus berkembang di beberapa negara ASEAN. Di Indonesia sendiri, pasar City Car dan LCGC (Low Cost Green Car) merupakan salah satu yang terbesar, dimana pada bulan Januari hingga September 2018 mencapai sekitar 22,6 persen dari total penjualan mobil secara nasional.
