Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Solo Sebut 2 Part Ini Belum Dibuat Pabrik Mobil Esemka

Reporter

image-gnews
Walikota Solo, FX Hadirudyatmo dan sejumlah pejabat menghadiri acara Peluncuran Mobnas Esemka di Solo Technopark, Solo, Jateng, (10/11). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Walikota Solo, FX Hadirudyatmo dan sejumlah pejabat menghadiri acara Peluncuran Mobnas Esemka di Solo Technopark, Solo, Jateng, (10/11). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berharap mobil Esemka yang berawal dari transfer teknologi buatan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo dapat menjadi mobil rakyat hingga nasional. "Pembuatan mobil Esemka merupakan transfer teknologi, ketika itu, para siswa yang lulus dari SMK dilatih untuk membuat suku cadang untuk mobil Esemka pada 2011," kata Hadi Rudyatmo, di Solo, Rabu 24 Oktober 2018.

Baca: Mobil Esemka Akan Mengandalkan Komponen Impor Asal Cina

Menurut Rudyatmo dengan adanya transfer teknologi tersebut tujuan utamanya memang ingin membuat mobil nasional atau mobil rakyat yang harganya bisa terjangkau. Meskipun, Esemka harganya lebih murah, kualitasnya harus terjamin sehingga tidak kalah dengan mobil merk Jepang yang banyak beredar di Indonesia.

Pada proses alih teknologi tersebut, kata Rudyatmo, Esemka dibuat ada empat jenis yakni Esemka Rajawali, Bima dan Pikap. Pihaknya yang mempunyai ingin ada mobil nasional itu, kemudian melakukan uji emisi, suspensi dan kelaikan jalan.

"Kami pada 2011 pembuatan mobil Esemka ada sparepart yang belum bisa memproduksi sendiri, antara lain ring piston dan dinamo stater. Dinamo ini, duhulu sebenarnya bisa membuat tetapi biayanya agak mahal," kata Rudyatmo. Menurut dia, dengan transfer teknologi itulah yang sebenarnya awal dasar untuk membuat mobil nasional. Dirinya ketika itu, mengemudikan sendiri saat melakukan uji emisi ke Jakarta dan dilakukan dua kali lulus uji.

Baca: 2 Sosok Mobil Esemka Pikap, Tampilan Depan Berubah dan Bak Luas

"Pada uji pertama berat mobil Esemka mencapai satu ton. Padahal, berat mobil seharusnya sekitar 800 kilogram, dan akhirnya diubah berat kendaraan sesuai harapan. Jadi dianggap mobil Esemka bohong-bohongan itu, salah. Mobil itu, memang sudah dirangcang untuk transfer teknologi," kata Rudyatmo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudyatmo menjelaskan, salah satu cara untuk membuat mobil Esemka dengan harga murah dengan penggunaan konten lokal yang besar, dan sedikitnya harus di atas 80 persen. Harga mobil Esemka tidak akan terlalu terpengaruh dengan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Selain itu, lanjut dia, mobil Esemka diproduksi dengan menjalin kemitraan dengan industri komponen otomotif lokal. Misalnya, dengan industri cor logam di Batur Kabupaten Klaten yang membuat blok mesin, dan industri knalpot di Purbalingga selama ini banyak digandeng oleh produsen otomotif dalam menyediakan onderdil dan suku cadang kendaraan.

Baca: Pabrik Mobil Esemka Rekrut Lulusan SMK di Boyolali Sejak Mei 2018

Rudyatmo mengatakan sekarang para siswa lulusan SMK yang home industri sudah diarahkan bisa membuat knalpot, dashboard, pengecoran blok mesin seperti diproduksi di Batur Klaten. Produksi Esemkan tetap harus melibatkan para siswa dan lulusan SMK. Artinya, membuat mobil Esemka melibatkan anak-anak pratek, begitu lulus nantinya akan bekerja di UKM atau vendor-vendor yang membuat kendaraan itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

29 hari lalu

Wawanto (kanan) bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

Kader DPC PDIP Kota Solo sebelumnya melaporkan FX Rudy ke Polresta Solo atas kasus dugaan pengancaman pembunuhan.


Semangat Gotong Royong Relawan Bakti BUMN Batch VI di Surakarta

46 hari lalu

Tim relawan PT Pegadaian dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, berfoto bersama dalam kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Surakarta, 15 Agustus 2024.  Program ini sebagai bentuk kepedulian dan  kontribusi yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dok. Pegadaian
Semangat Gotong Royong Relawan Bakti BUMN Batch VI di Surakarta

Sepuluh relawan dari berbagai BUMN dengan penuh semangat terjun langsung membawa harapan dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Surakarta.


FX Rudy Respons Isu Pengambilalihan PDIP dari Megawati: Kami Tetap Solid

55 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Respons Isu Pengambilalihan PDIP dari Megawati: Kami Tetap Solid

FX Rudy merespons pernyataan Megawati Soekarnoputri tentang adanya upaya tertentu dalam mengambil alih kepemimpinannya di PDIP


FX Rudy PDIP soal 6 Parpol Sepakat Usung Mangkunegara X di Pilkada Solo: Yo Ora Masalah

31 Juli 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy PDIP soal 6 Parpol Sepakat Usung Mangkunegara X di Pilkada Solo: Yo Ora Masalah

FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan jika enam partai politik mengusung KGPAA Mangkunegara X di Pilkada Solo


PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

5 Juli 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kanan) bertemu dengan Ketua DPD PAN Kota Solo, Ahmad Sapari di kantor PAN Solo, Kamis malam, 4 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan tak gentar menghadapi rencana sejumlah partai yang akan membentuk koalisi besar di Pilkada 2024.


63 Tahun Jokowi, Rekam Jejak Politiknya dari Solo

23 Juni 2024

Walikota Solo Joko Widodo berpose di depan mobil Kiat Esemka. TEMPO/Ukky Primartantyo
63 Tahun Jokowi, Rekam Jejak Politiknya dari Solo

Presiden Jokowi berulangtahun ke-63 pada 21 Juni lalu. Karier politiknya melejit ketika ia berhasil menjabat dua periode sebagai Wali Kota Solo.


Tanggapi Putusan MA Soal Usia Calon Kepala Daerah, FX Rudy: Kenapa Diputus Mendekati Pilkada

1 Juni 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta saat Lebaran 2024. Foto diambil di kediaman Rudy di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tanggapi Putusan MA Soal Usia Calon Kepala Daerah, FX Rudy: Kenapa Diputus Mendekati Pilkada

FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapannya terhadap putusan MA tentang tafsir syarat usia calon kepala daerah.


Penjaringan Bacalon untuk Pilkada Solo, FX Rudy Tak Ingin Sakit Hati Ketiga Kali

1 Juni 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberi tanggapan soal putusan Mahkamah Agung tentang penambahan tafsir syarat usia calon kepala daerah, saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Penjaringan Bacalon untuk Pilkada Solo, FX Rudy Tak Ingin Sakit Hati Ketiga Kali

FX Rudy berharap siapa pun yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP di Pilkada Solo nantinya tak lagi membuatnya sakit hati.


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

15 Maret 2024

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.