TEMPO.CO, Bangkok - Setelah memasarkannya selama 40 tahun, Mitsubishi Motor Corp (MMC) merilis generasi keenam pikap dan pikap kabin ganda atau double cabin (d-cab) Mitsubishi Triton. Peluncurannya digelar di mal CentralWorld, Bangkok, Thailand, Jumat 9 November 2018.
Saat pertama kali selubungnya dibuka, nampak Triton dengan wajah baru. Kini, tampilan depannya mirip dengan multi purpose vehicle Mitsubishi Xpander. MMC menyebut jenis desain dengan sudut-sudut tajam ini dengan nama Dynamic Shield. Kemiripan wajah New Triton dengan Xpander nampak dari bentuk grille depan yang seolah menyilang, bentuk headlamp serta peletakan lampu besar di sisi bawah kiri dan kanan.
Baca: Bos Mitsubishi Yakin New Triton Jadi Raja di Indonesia
Sama dengan generasi terdahulu, New Triton yang dibuat di pabrik Mitsubishi Laem Chabang, Thailand, ini memiliki bobot sekitar 1 ton. Dari sisi dimensi, tak nampak perubahan signifikan dari model lama. Namun jika melihat lampu belakangnya, nampak sebatang LED terpasang memanjang vertikal di dalam frame. Bentuknya mirip dengan lampu belakang New Mitsubishi Pajero Sport, yang kerap disebut "lampu menangis".
Masuk ke bagian dalam, desain dashboard dan panel-panelnya serta model AC otomatis sangat mirip dengan Pajero Sport, terutama varian Exceed. Head unit double DIN berlayar sentuh 6,5 inci dengan koneksi Bluetooth plus pemutar DVD, CD, dan MP3 menjadi salah satu penunjang kenyamanan di kabin. Agar pengemudi tak repot mengatur panel audio, tersedia controller yang terletak di batang setir.
Untuk ukuran pikap kelas pekerja, material dashboard, jok, serta doortrim New Triton terbilang mewah. Untuk varian bertransmisi otomatis, jok dan setir dibalut dengan kulit. Aksen kulit dan material lunak plus bentuk jahitan juga ada pada dashboard dan doortrim. Kursi pengemudi sudah memakai sistem penyetelan elektronik untuk mengatur tinggi-rendah maupun jaraknya dengan setir. Namun di kursi penumpang, semua itu harus dilakukan secara manual dengan bantuan tuas.
Masuk ke bagian engine, MMC memberi dua opsi yakni varian mesin 4N15 turbo diesel MIVEC dengan kubikasi 2,4 liter serta seri mesin bensin 4G64 2,4 liter. Varian mesin turbo diesel dan bensin diklaim bisa menghasilkan tenaga 133 kilowatt pada putaran mesin 3.500 rotasi per menit serta torsi 430 Newton meter per 2.500 rpm. Untuk transmisi, tersedia opsi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Baca: New Mitsubishi Triton Masuk Indonesia Tahun Depan
Sebagai kendaraan offroad, New Triton dilengkapi dengan penggerak empat roda atau 4WD. Untuk mengaktifkan opsi ini, ada fitur Super-Select 4WD yang bisa memberikan traksi optimal dan karakteristik handling untuk setiap permukaan tertentu serta fitur Easy-Select 4WD yang menyederhanakan perpindahan antara mode berkendara untuk permukaan jalan yang berbeda. Fitur ini menggunakan mode baru Offroad untuk aneka jalan seperti jalanan berbatu, lumpur, pasir, hingga salju.
Fitur unggulan lainnya adalah pengendali kecepatan saat mobil menurun atau Hill Descent Control. Dengan peranti ini kecepatan New Triton bisa dikontrol dan bahkan ditahan ke titik laju terendah, saat berhadapan dengan lereng curam atau licin.
Ada juga aneka sensor seperti Forward Collision Mitigation (FCM) yang dapat mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki di depan; Blind Spot Warning yang dapat membantu menghindari tabrakan ketika berpindah jalur dengan mendeteksi kendaraan di belakang; Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk menghindari tabrakan ketika melakukan putar balik; dan Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS) yang mengurangi kecelakaan dari penggunaan akselerator yang tidak tepat saat bergerak atau mundur di tempat parkir dan ruang terbatas lainnya.
Baca: New Mitsubishi Triton Bermuka Xpander, Simak Foto-fotonya
Setelah dijual di Thailand mulai 17 November mendatang, New Triton akan dipasarkan di negara-negara ASEAN, Oseania, Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Amerika Latin. MMC akan memasarkan mobil ini ke 150 negara dengan target penjualan 180 ribu unit pada tahun fiskal ini. “Saya sangat yakin bahwa New Triton dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan kami diseluruh dunia,” kata Kepala Eksekutif MMC, Osamu Masuko.
