TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Thailand Co.Ltd telah mulai menjual pick up Mitsubishi Triton /L200, terhitung mulai hari ini Sabtu 17 November 2018. Distribusi Mitsubishi New Triton dilakukan setelah peluncuran perdana secara global New Triton di Bangkok pada 9 November 2018.
Baca: New Mitsubishi Triton Masuk Indonesia Tahun Depan
Dikutip dari lamannya, Mitsubishi Motors Thailand mengumumkan harga mobil terbaru yang diproduksi di pabrik Laemchabang Thailand ini dibanderol di mulai dari 654.000 Baht (setara Rp327 juta). Rinciannya yakni untuk varian Single Cab dimulai dari harga 654.000 (setara Rp327 juta), varian Mega Cab dimulai dari 689.000 Baht (setara Rp344,5 juta) dan Double Cab dimulai dari 779.000 Baht (setara Rp389,5 juta).
Bagaimana dengan harga mobil ini di pasar Indonesia, yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019? Dalam wawancaranya dengan beberapa media Indonesia di Bangkok pada 9 November lalu, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI), Imam Choeru Cahya, masih belum dapat mengeluarkan perkiraan harga New Triton di pasar Indonesia.
Alasannya, MMKSI masih melakukan kajian mendalam dan melakukan diskusi dengan pihak MMC. Termasuk melihat respons pasar terhadap kehadiran mobil baru ini. "Masih terlalu terdini untuk membicarakannya (harga). Peluncurannya saja belum dilakukan. Kira-kira diluncurkan pada tahun depan. Untuk kapan persisnya dan termasuk harganya, nanti pada waktunya akan disampaikan ke publik," kata Imam Choeru Cahya di Pattaya, Thailand.
Baca: Bos Mitsubishi Yakin New Triton Jadi Raja di Indonesia
Berdasarkan data MMC, pabrik MMTh di Laem Chabang memproduksi TRITON 330.000 unit per tahunnya. Dari total produksi tersebut, 80 persennya diekspor ke 150 negara di seluruh dunia. Ada 3 negara yang tercatat memiliki penjualan tertinggi yaitu Thailand, Australia dan Indonesia.
Data MMKSI menunjukkan saat ini penjualan Triton dalam sebulannya konsisten di kisaran angka 850 hingga 1.000-an unit. Dengan jumlah penjualan tersebut, Triton menguasai pasar di segmen pikap kabin ganda di Tanah Air sebesar 65 persen lebih.