TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Nissan Motor Carlos Ghosn akan ditangkap oleh jaksa penuntut di Tokyo karena diduga melanggar instrumen keuangan di Jepang dan tindakan pertukaran, surat kabar Asahi melaporkan di situsnya.
Dilansir Reuters pada Senin, surat kabar itu melaporkan bahwa Ghosn, yang juga ketua dan kepala eksekutif Renault Prancis (RENA.PA), dicurigai telah mengecilkan penghasilannya sendiri pada laporan keuangan.
Baca: Aliansi Renault dan Nissan Paling Laris, Toyota Ikuti Strategi
Terkait kasus ini, disebutkan bahwa Ghosn telah setuju untuk secara sukarela berbicara kepada jaksa penuntut.
Seorang juru bicara Nissan mengatakan bahwa perusahaan sedang melakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut.
Baca: Mobil Listrik Renault K-ZE Konsep Mejeng di Paris Motor Show 2018
Ghosn lahir di Brasil dan memiliki darah keturunan Lebanon. Pria yang merupakan warga negara Prancis itu memulai karirnya di Michelin Prancis.
Ghosn lalu pindah ke Renault, di mana ia mengawasi perputaran dari para pembuat mobil. Dia kemudian bergabung dengan Nissan pada 1999 dan menjadi CEO pada 2001.
ANTARA