TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen mempercepat aktivitasnya di Cina, menghidupkan kembali merek di bawah inisiatif Move Forward. Portofolio produk merek diperkuat dengan tidak kurang dari 9 model baru pada 2018.
Berbicara di Guangzhou Guangzhou 2018, Stephan Wöllenstein, CEO Volkswagen Brand Cina, mengatakan, “Kami mencapai tonggak yang luar biasa pada November ini, saat kami mengirimkan 30 juta unit, Volkswagen Touareg, ke pelanggan di Cina. Dan untuk tetap menjadi pilihan nomor satu untuk pembeli mobil Cina, seperti yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, serangan produk kami akan berlanjut di 2019.”
Baca: Volkswagen Klaim Mampu Produksi 50 Juta Unit Mobil Listrik
Sebagai salah satu merek otomotif perintis di Cina, Volkswagen mengirimkan sekitar 2.000 mobil ke pelanggan Cina pada 1985, di pasar yang berjumlah 5.100 kendaraan.
Pada 1992, pengiriman Volkswagen Cina kumulatif telah mencapai 100.000, dan pada 1997 jumlah total pelanggan Volkswagen melebihi 1 juta. Pada 2006 dan 2011 masing-masing 5 juta dan 10 juta pelanggan.
Sedangkan pada 2015, mobil Volkswagen sebanyak 20 juta unit telah mengaspal ke jalan-jalan Cina.
Hanya 3 tahun kemudian, pada 2018, sebanyak 10 juta kendaraan Volkswagen lain telah dikirimkan: pada November, 30 juta pembeli mobil Cina memilih Volkswagen. "Ini adalah kesempatan unik, dan suara kepercayaan unik dari semua pelanggan Cina kami selama bertahun-tahun," kata Wöllenstein.
Baca: Dua Pabrik Volkswagen di Jerman Segera Produksi Mobil Listrik
Dengan mitra usaha patungannya, FAW-Volkswagen dan SAIC Volkswagen, merek ini berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak pilihan untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen Cina.
Volkswagen mengumumkan rencana pengenalan 5 model lainnya pada 2019, termasuk 3 SUV.
Wöllenstein menambahkan, “Bersama dengan usaha patungan kami, kami juga akan meningkatkan upaya kami dengan serangan NEV pada 2019 - memperkenalkan 3 model baterai elektrik yang diproduksi secara lokal dari model Volkswagen yang terkenal. Kami juga akan memperkenalkan satu PHEV yang diproduksi secara lokal dan Touareg PHEV dari Volkswagen Import.”