TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai ikon alat transportasi tradisional, becak di Yogyakarta mengalami evolusi. Dari yang hanya dikayuh, juga ada yang ditambah dengan mesin motor. Namun becak motor tidak direstui dan menjadi alat transportasi ilegal.
Namun, saat ini sudah ada beberapa orang yang membuat becak yang dimodifikasi dengan daya tambahan. Yaitu berupa aki untuk menggerakkan dinamo listrik yang memutar roda. Salah satunya adalah Belia, becak listrik android. Selain pengayuh becak tidak harus banyak mengeluarkan tenaga, mesinnya tidak bersuara dan tidak ada polusi.
Baca: Kisah Awal Mula Penemuan Becak Listrik di SMK Piri Yogyakarta
“Bantuan penggerak tenaga mesin ramah lingkungan bisa menjadi solusi. Becak tetap bisa dikayuh, bentuk dan ukuran sudah standar sesuai peraturan daerah nomor 5 tahun 2016,” kata Rudi Winarso, inisiator Belia, Jumat, 23 November 2018.
Tambahan android merupakan aplikasi yang bergabung dengan situs milik Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melengkapi destinasi wisata. Karena becak ini juga difungsikan sebagai becak wisata. Bentuk becak ini tidak beda dengan becak khas Yogyakarta. Gagah dan masih menggunakan kayu untuk bagian tempat duduk dan kotak penempatan aki.
Instalasi baterai pada Belia becak listrik buatan Rudi Winarso, asal Yogyakarta. TEMPO/Muh Syaifullah.
Mesin yang disematkan untuk becak ini adalah dinamo listrik jenis Brushless Direct Current (BLDC). Kapasitasnya 350 watt atau lebih, baterei 48 Volt/20Ah.
Mesin ini tidak mengeluarkan asap dan suara. Posisi mesin ada di tromol roda belakang, sehingga pengemudi becak masih bisa mengayuh apabila mesin tidak dihidupkan.
Pada bagian depan, penumpang becak bisa mengakses informasi pariwisata melalui peralatan smartphone yang terinstall aplikasi Android Jogja Istimewa. Ada pilihan dua bahasa yaitu Inggris dan Bahasa Indonesia yang berbasis GPS dengan tambahan peralatan tata suara dolby stereo.
Baca: Tak dipatenkan, Ini Rincian Biaya Pembuatan Becak Listrik
Apabila becak ini tidak dikayuh sama sekali, kemampuan jarak tempuh bisa sejauh 40 kilometer untuk sekali isi daya (charge). Jarak tempuh akan lebih jauh jika sambil dikayuh, misalnya di jalanan yang menurun.
Belia Becak listrik buatan Rudi Winarso, asal Yogyakarta. TEMPO/Muh Syaifullah.
Cara pengoperasiannya sederhana, cukup menarik handle gas, becak bisa maju dan mundur. Ada dua tombol, jika tombol hijau dipencet maka becak jika digas melaju ke depan. Jika tombol merah dipencet maka laju becak ke belakang.
Becak listrik juga dilengkapi dengan lampu penerang di kiri dan kanan. Juga ada lampu sein sebagaimana kendaraan bermotor lainnya. Selain itu juga dilengkapi dengan pengeras suara untuk memutar lagu.