TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek atau GoJek berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Queenrides mengadakan safety riding workshop khusus untuk para mitra driver perempuan Gojek di Kantor Gojek, Pasaraya, Jakarta pada Selasa, 27 November 2018.
Pelatihan ini bertujuan untuk menghilangkan keraguan penumpang terhadap keterampilan mitra driver perempuan dalam mengendarai motor dengan aman.
Baca: Gojek Klaim Adanya Migrasi Mitra Ojek Online Kompetitor
Sebanyak 100 mitra driver perempuan Gojek mengikuti pelatihan. Dalam pelatihan ini para mitra akan menerima sosialisasi keselamatan dan peraturan lalu lintas oleh Kementerian Perhubungan serta tips berkendara selamat. Mulai dari atribut berpakaian ketika mengendarai motor hingga postur tubuh saat mengendarai motor.
Gojek sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia menekankan komitmennya dalam meningkatkan keamanan dan pelayanan mitra driver melalui pelatihan keamanan berkendara (safety riding workshop).
Chief Public Policy and Government, Shinto Nugroho mengatakan, sejak awal telah menjadi komitmen Gojek untuk terus mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra driver serta penumpang.
Baca: Perjuangan Driver Gojek Berburu Poin Demi Tiket Guns N Roses
Ia melanjutkan, pelatihan keselamatan berkendara yang kami adakan bersama Kemenhub dan Queenrides ini merupakan bentuk komitmen sekaligus dukungan kami terhadap pemerintah untuk mewujudkan layanan transportasi yang aman dan selamat bagi mitra penumpang.
"Pelatihan ini juga bertujuan untuk menghilangkan keraguan penumpang terhadap keterampilan mitra driver perempuan dalam mengendarai motor dengan aman dan selamat," ujarnya.