Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Profil 8 Motor Kustom Indonesia di Pameran Yokohama

image-gnews
Motor custom garapan bengkel Queenlekha Choppers menjadi salah satu motor yang menarik perhatian dalam Kustomfest 2018 di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Motor custom garapan bengkel Queenlekha Choppers menjadi salah satu motor yang menarik perhatian dalam Kustomfest 2018 di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

The Falcon (Kustomfest)

Bike Name: The Falcon
Builder: Muhammad Perdana Agung Satria (Yayack)
Workshop: Queen Lekha Choppers

Sukses berpartisipasi dalam gelaran 26th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 dengan meraih penghargaan Free Kustom Cycles Mooneyes Spain Award, tidak lantas membuat workshop Queen Lekha Choppers berpuas diri. Mereka sibuk menyiapkan amunisi baru untuk kembali memanaskan pentas  The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 di Yokohama Jepang, awal Desember mendatang. 

Mengusung karya terbaru “The Falcon”, motor kustom bergenre old skool chopper berbasis mesin S&S Knucklehead KN 74 ini mengungkap tema besar Native American. Punggawa Queen Lekha Choppers Muhammad Perdana Agung Satria yang akrab disapa dengan Yayak LEKHA mengungkapkan soal filosofi yang menjadi konsep dasar motor ini. 

“Kami sangat menyukai pattern dan motif dari suku Indian. Selain itu inspirasi  semangat dan etos kerja suku asli Amerika tersebut memacu kami untuk terus berproses  dan kemudian mencoba untuk  menuangkan berbagai latar inspirasi dalam karya ini, pada akhirnya “The Falcon” adalah representasi kerja keras kami selama berada di dalam industri kustom kulture tanah air ”.

Proses pengerjaan The Falcon memakan waktu kurang lebih tiga bulan dan sangat dipersiapkan secara khusus untuk merebut perhatian dunia. Konsep yang kuat direfleksikan dalam setiap detail motor, selain itu aspek estetika dan teknikal  tak luput dari tangan dingin Queen Lekha Choppers. Artis painting ternama Danny Hacka diberikan kepercayaan untuk menuntaskan pengecatan dengan pattern dan motif suku Indian. Untuk menyempurnakan detail, Sweda, pakar kriya logam dan perak menorehkan karya beberapa part dari The Falcon secara handmade.

“Setiap aspek pada motor ini menampilkan simbol dan filosofi suku Indian, kalau kita perhatikan desain tangki merupakan perwujudan tenda pemukiman suku Indian, Sektor exhaust yang merupakan simbol anak panah, dan tentunya karena ini merupakan sebuah karya motor kami berpikir keras untuk menuntaskan aspek estetika teknikal yang sesuai dengan filosofi karya Queen Lekha Choppers” ungkap Yayak Lekha menambahkan.

“The Falcon termasuk dalam 8 motor karya builder Indonesia yang akan berpartisipasi dalam program KUSTOMFEST – Indonesian Attack 2018 dalam ajang 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018. Saya berharap apa yang kami lakukan ini mampu menginspirasi dan menebar semangat positif perkembangan  kustom kulture Indonesia. Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang mendukung proses kretaif yang dilakukan oleh kustom bike builders seperti kami” Pungkas Yaya Lekha.

Spesifikasi:

Engine

Year             : 2017

Model             : S&S Knucklehead Kn74

Capacity        : 1200

Piston             : sns

Crankcase        : sns

Flywheel         : sns

Camshaft         : sns

Heads             : sns

Cylinder         : sns

Carburator         : sns super e

Coil             : killer watt

Spark Plug wire     : Mooneyes

Ignition         : sns

Spark plug         : champion

Pipes             : Custom made by

              Queen Lekha Choppers

Transmission

Year/type/assembly     : 1952, rachet, oem harley davidson

Gears             : 4 Speed

Primary

Clutch             : barnett clutch

Belt and system    : chain and dry system

Suspension

Front Suspension    : Girder

Rear Suspension     : Rigid

Paint

Painter         : danny hacka

Colour             : broken white, tosca,

              marine blue, gold leaf, silver leaf

Design         : Queen Lekha Choppers

Special Graphic     : native american cow leather by

              Queen Lekha Choppers

Kick stand         : V-Twin

Frame

Type             : 1936 knucklehead frame

Rake             : 29’

Stretch         : no

Wheels

Front             : invader custom made by

              Queen Lekha Choppers

Tyre             : firestone ribbed 21 x 3.00

Rear             : invader custom made by

              Queen Lekha Choppers

Tyre             : MH racemaster 18 x 5.50

Brake

Front caliper         : No

Rear Caliper         : GMA brake

Accessories

Gas cap         : handmade by Sweda

Shifter knop        : handmade by Sweda

Air filter         : handmade by Sweda

Valve cap         : mooneyes

Control

Handlebars         : Custom made by Queen Lekha Choppers

handGrips         : Cole Foster grip

rear fender         : Hand formed by Bangun Laksono

              design by Queen lekha Choppers

Head light         : BLC-5 (ford foglamp 1938).

Tail Light         : Indian Face model by V-Twin

Electric         : Queen Lekha Choppers

Gas tank         : Hand Formed by bangun laksono

              Design by Queen Lekha Choppers

Seat             : Single seat with cow leather by

  Queen Lekha Choppers

Kick stand         : V-Twin

Selanjutnya Kanjeng Nyai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Morris Minor Tua dari Ciamis Ini Anti Mogok Digunakan untuk Perjalanan Jauh

10 Oktober 2023

Mobil Morris Minor lansiran Inggris 1959 yang dibawa dalam Kustomfest 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksksono
Morris Minor Tua dari Ciamis Ini Anti Mogok Digunakan untuk Perjalanan Jauh

Morris Minor buatan 1959 milik Sutendi ini pernah dipakai berkendara dari Ciamis, Jawa Barat, menuju Sabang, Aceh.


Cerita Kolektor Fiat Topolino Asal Solo, Banderol Harga Mahal Agar yang Mau Beli Mikir

9 Oktober 2023

Budi Santoso bersama Fiat 500 Topolino buatan 1952 di Kustomfest 2023 di Yogyakarta, 8 Oktober 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Cerita Kolektor Fiat Topolino Asal Solo, Banderol Harga Mahal Agar yang Mau Beli Mikir

Budi Santoso, seorang pecinta mobil antik asal Solo, Jawa Tengah, membawa salah satu koleksinya, Fiat Topolino tahun 1952 ke Kustomfest 2023.


Tiga Mobil Kepresidenan Era Soekarno Ramaikan Kustomfest 2023

8 Oktober 2023

Mobil limousin Yanka  (pabrikan Unisovyet 1957) yang pernah ditumpangi Presiden Soekarno mejeng dalam gelaran Kustomfest 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tiga Mobil Kepresidenan Era Soekarno Ramaikan Kustomfest 2023

Kustomfest 2023 digelar Sabtu hingga Minggu, 7-8 Oktober 2023 di Jogja Expo Center (JEC) dan pendopo Royal Ambbarukmo Yogyakarta.


Kustomfest 2023 Sediakan Lucky Draw Mobil Pickup Flat Deck Gagak Rimang

7 Oktober 2023

Pikap Gagak Rimang, hadiah lucky draw Kustomfest 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kustomfest 2023 Sediakan Lucky Draw Mobil Pickup Flat Deck Gagak Rimang

Ajang otomotif Kustomfest 2023 segera digelar di Yogyakarta Sabtu hingga Minggu, 7-8 Oktober 2023 berpusat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.


Sosok Wataru Endo, Gelandang Baru Liverpool yang Secara Statistik Lebih Baik dari Caicedo dan Lavia

20 Agustus 2023

Gelandang Stuttgart, Wataru Endo. Foto : Stuttgart Official
Sosok Wataru Endo, Gelandang Baru Liverpool yang Secara Statistik Lebih Baik dari Caicedo dan Lavia

Wataru Endo lebih memiliki kelebihan dalam menyerang tetapi lemah dalam bertahan


Muslim Indonesia di Yokohama Perlu Belasan Miliar Rupiah untuk Bangun Masjid

20 Maret 2023

Salah satu kegiatan penggalangan dana Masjid As-Sholihin Yokohama dalam kegiatan Tablig Akbar Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Muslim Indonesia di Yokohama Perlu Belasan Miliar Rupiah untuk Bangun Masjid

Diaspora Muslim Indonesia di Jepang menggalang dana untuk membangun masjid As-Sholihin di Midori-ku, Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang.


Moto Guzzi Buatan Gearhead Monkey Garage tampil di Kustomfest 2022

3 Oktober 2022

Gearhead Monkey Garage di Kustomfest 2022. (Foto: PT PIaggio)
Moto Guzzi Buatan Gearhead Monkey Garage tampil di Kustomfest 2022

Builder Gearhead Monkey, Iman Kusumo turut meramaikan ajang Kustomfest 2022 dengan memodifikasi Moto Guzzi New V7 Stone.


Kustomfest 2022, Bengkel Custom Jepang Sukses Curi Perhatian

3 Oktober 2022

Pendiri Kustomfest Lulut Wahyudi menunggangi motor bernama Candradimuka, Chopper bertenaga listrik hadiah luckydraw Kustomfest 2022. FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kustomfest 2022, Bengkel Custom Jepang Sukses Curi Perhatian

Sejumlah karya builder Jepang mencuri perhatian dalam perhelatan Kustomfest 2022 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.


Kawasaki Ninja ZX-25R Model Year 2023 Hadir di Kustomfest 2022, Berapa Harganya?

3 Oktober 2022

Ninja ZX-25R Model Year 2023. kawasaki-motor.co.id
Kawasaki Ninja ZX-25R Model Year 2023 Hadir di Kustomfest 2022, Berapa Harganya?

Kawasaki memperkenalkan motor baru Kawasaki Ninja ZX-25R Model Year 2023 di ajang Kustomfest 2022.


Sambangi Kustomfest 2022, Sandiaga Uno Bilang Begini

2 Oktober 2022

Motor modifikasi milik bassist grup band rock Red Hot Chili Peppers dipamerkan di Kustomfest 2022, Jogja Expo Center (JEC), pada 1-2 Oktober 2022. FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sambangi Kustomfest 2022, Sandiaga Uno Bilang Begini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka pameran modifikasi motor Kustomfest 2022 di JEC, Yogya, pada Sabtu 1 Oktober 2022.