TEMPO.CO, Jakarta - Bulgaria mulai mengoperasikan bus listrik untuk melayani transportasi umum di ibu kota Sofia. Sebagai langkah awal, Sofia mengopersikan sebanyak 20 bus listrik yang dibeli dari pabrikan Cina, Zhengzhou Yutong Bus Co.
“Sofia memilih bus listrik buatan Yutong setelah melakukan serangkai uji coba beberapa teknologi berbeda,” kata Jordanka Fandakova, Wali Kota Sofia pada upacara peluncuran, Rabu, 12 Desember 2018.
Baca: Yutong Jadi Pemasok Bus Terbesar di Amerika Selatan
Fandakova mengklaim Ini adalah bus listrik pertama yang melayani jalur transportasi umum reguler di Sofia dan di Bulgaria. Menurutnya, bus listrik Cina itu nyaman. “Modernisasi transportasi umum adalah prioritas utama Sofia dalam beberapa tahun terakhir, dan akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas udara,” katanya.
Duta Besar Cina untuk Bulgaria Zhang Haizhou mengatakan bahwa bus listrik ini akan meningkatkan kualitas angkutan umum Sofia dan pada saat yang sama membawa pengalaman baru dengan lebih banyak keamanan, efisiensi dan nol emisi.
“Perlindungan lingkungan adalah salah satu bidang penting kerja sama praktis bilateral Cina-Bulgaria, dan peluncuran 20 kendaraan ini adalah langkah pertama dalam kerja sama komersial skala besar dengan bus listrik murni,” kata Zhang.
Baca: Pembuat Bus Transjakarta Ini Akan Uji Bus Listrik di Paris
“Yutong telah mengembangkan rencana layanan khusus untuk memastikan operasi normal armada bus dan lebih baik melayani orang-orang Sofia,” kata Franco Miniero, Direktur Pelaksana Yutong untuk Eropa dan Amerika Utara.
Produk-produk perusahaan telah dikenal dan dihargai di Sofia, setelah tahun 2016, satu batch 110 bus diesel Yutong diperkenalkan ke sistem transportasi umum ibu kota Bulgaria.
Di Indonesia bus dengan merek Yutong sudah tidak asing lagi. Bus merek ini pernah menjadi armada andalan bus Transjakarta beberapa tahun lalu. Sayang, bus ini banyak mengalami masalah dan dihentikan pengoperasiannya.
CHINA DAILY