Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Pembalap Soal Beda Aksi Slalom dan Drifting

image-gnews
Sensasi Menjajal Mobil Toyota Etios Valco Kejuaraan Slalom di GIIAS 2018, Senin 6 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Sensasi Menjajal Mobil Toyota Etios Valco Kejuaraan Slalom di GIIAS 2018, Senin 6 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para penggemar balap mobil, slalom lumayan populer. Di beberapa daerah juga banyak komunitas otomotif yang dibentuk untuk melampiaskan hobi ngesot dengan mobil ini. Namun, saat ini selain slalom juga ada olah raga otomotif yang mirip, yaitu drifting. Meskipun sama-sama ngesot, ternyata ada perbedaan dalam olah raga ini.

“Kalau slalom itu pelan. Misalnya ada cone, jadi kalau mengambil (ngesot) dekat dengan cone. Kalau drifting justru menjauhi,” kata Denny Pribadi, Ketua Indonesia Drift Community saat acara Nongkrong Bareng TOTAL di Stadion Maguwoharjo, Sabtu, 15 Desember 2018.

Baca: Cara Pelumas Total Mempopulerkan Balap Drifting

Ia mengakui secara sekilas antara slalom dan drifting sulit dibedakan. Namun, cara mengemudinya pun berbeda. Meskipun sama-sama menggunakan rem tangan, tetapi gaya dan caranya berbeda.

Penilaian dalam lomba juga berbeda. Dalam drifting, pengemudi harus secepatnya menaklukkan lintasan dengan gaya ngepot. Sedangkan slalom lebih lamban dan moncong mobil mendekati cone yang dipasang sebagai rintangan. Penilaian pokok termasuk keindahan saat mobil ngesot.

Hobi dan olahraga drifting ini sebenarnya sudah lama sekitar 13 tahun lalu. Awalnya muncul di Jepang lalu Amerika Serikat dan kini banyak digemari di seluruh dunia. “Kalau Slalom itu gigi (persneling) satu, kalau drifting bisa gigi tiga karena kecepatannya lebih tinggi dari slalom,” kata dia.

Kesulitan latihan drifting, kata dia, justru ada di pihak pengemudi. Sedangkan kendaraan sudah sangat mumpuni. Sebab untuk bisa drifting harus dilatih. Tidak cukup sekali tetapi harus berkali-kali. “Harus banyak latihan, baru bisa drifting,” kata Denny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mobil yang bisa dipakai drifting adalah harus penggerak roda belakang. Gardannya kalau mau yang murah cukup dilas. Tetapi jika punya uang lebih menggunakan sistem limited slip deferensial. “Tetapi dilas saja sudah cukup. Dipantek istilahnya. Kalau anak-anak balap pasti tahu dipantek itu apa. Tidak bisa mobil penggerak roda depan ya,” kata dia.

Baca: 30 Drifter Ramaikan Seri Perdana Intersport Battle Drift 2018

Untuk suspensi agak keras. Mobil yang digunakan juga sebaiknya pendek. Untuk mobil standar menang diakui agak susah. “Kalau mobil standar agak susah, agak limbung. Mobil harus benar-benar flat, kalau mobilnya diajak slide atau ngesot tidak boleh miring,” kata Denny.

Dari sisi keselamatan pengemudi mobil untuk drifting, ia menambahkan pengemudi harus memakai helm dan pakai wearpack. Harus memakai sarung tangan dan sabuk pengaman. “Keselamatan harus nomor satu. Dari sisi mesin, semakin besar cc nya semakin enak drifting -nya. Tetapi di kejuaraan dibagi kelasnya,” kata dia.

PT Total Oil Indonesia mengajak para penggemar dan yang ingin bisa melakukan drifting belajar dan latihan. Setiap tahun diadakan dua kali. Tahun ini dilakukan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, 15 Desember 2018. Lalu akan diadakan di kota Surabaya bertempat di Stadion Bung Tomo, 23 Desember 2018.

“Drifting adalah salah satu cabang olahraga otomotif yang menuntut keterampilan tinggi dan performa mesin yang superior,” kata Magdalena Naibaho, Marketing Manager PT Total Oil Indonesia di sela acara Nongkrong Bareng TOTAL di Stadion Maguwoharjo, Sabtu, 15 Desember 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

59 hari lalu

Ban mobil Accelera terbaru diluncurkan di IIMS 2024. Jakarta, 20 Februari 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

Accelera mengklaim ban mobil terbarunya dapat digunakan untuk aktivitas balap seperti drifting hingga offorad.


Sentul Akan Punya Sirkuit Drift dan Slalom Akhir Tahun Ini, Sewa 1 Lap Rp 50 Ribu

19 November 2023

Pembalap Honda di ajang balap ISSOM seri 1 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, 13 Maret 2022. (HPM)
Sentul Akan Punya Sirkuit Drift dan Slalom Akhir Tahun Ini, Sewa 1 Lap Rp 50 Ribu

Lintasan drift Sentul ini dijadwalkan beroperasi mulai 17 Desember 2023, sementara untuk sirkuit slalom baru akan dioperasikan tahun depan.


Putri Bambang Soesatyo Raih Podium III Indonesia Drift Series 2023 di Bandung

17 Oktober 2023

Saras Shintya Putri Soesatyo. (Instagram @chachashintya)
Putri Bambang Soesatyo Raih Podium III Indonesia Drift Series 2023 di Bandung

Putri Bambang Soesatyo, Saras Shintya Soesatyo, berhasil menjadi Juara III dalam kelas Women's Drift Challange (WDC) Amateur di Bandung.


Drift King Asal Jepang Keiichi Tsuchiya Meriahkan Penutupan IMX 2023

2 Oktober 2023

Drift King Asal Jepang Keiichi Tsuchiya melambaikan tangan saat menghadiri pameran modifikasi IMX 2023. (Dok IMX)
Drift King Asal Jepang Keiichi Tsuchiya Meriahkan Penutupan IMX 2023

Drift King Keiichi Tsuchiya memanaskan aspal area parkir Hall B Gedung JCC dengan memeragakan sejumlah aksi drifting di depan pengunjung IMX 2023.


TGRI Naik Podium di Seri Ke-4 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023

7 Agustus 2023

TGRI di seri ke-4 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom musim ini di Cianjur. (Foto: TAM)
TGRI Naik Podium di Seri Ke-4 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berhasil menorehkan podium di seri ke-4 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom musim ini di Cianjur.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Women's Drift Challenge di IDF Putaran 2

24 Juli 2023

Bamsoet Apresiasi Gelaran Women's Drift Challenge di IDF Putaran 2

Kompetisi otomotif ini mempertandingkan WDC Amateur, WDC Pro AM, Best 16 Pro2, serta Best 16 Pro.


Bamsoet Buka Indonesian Drift Series 2023 Putaran 2

24 Juli 2023

Bamsoet Buka Indonesian Drift Series 2023 Putaran 2

Putri Bamsoet, Saras Shintya Soesatyo yang bergabung dalam Team J99XAR meraih Juara IV.


All New Toyota Agya GR Sport Debut di Kejurnas Slalom 2023

20 Juni 2023

All New Toyota GR Sport menjalani debut di Kejurnas Slalom MLDSpot Autokhana Seri ke-3 di Bekasi, Jawa Barat, sebagai trial car, Sabtu, 17 Juni 2023. (TAM)
All New Toyota Agya GR Sport Debut di Kejurnas Slalom 2023

All New Toyota Agya GR Sport debut di Kejurnas Slalom MLDSpot Autokhana 2023 seri ke-3 di Bekasi sebagai trial car TGRI.


TGRI Raih 5 Podium di Seri ke-2 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023

30 Mei 2023

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) di seri kedua MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023. (Foto: TAM)
TGRI Raih 5 Podium di Seri ke-2 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berhasil menyapu bersih lima podium di seri kedua MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023.


Sambut Film Fast X, Garasi Drift Hadirkan 2 Mobil Replika Fast & Furious

12 Mei 2023

Komunitas mobil Garasi Drift gelar acara untuk menyambut film Fast X. (Foto: Garasi Drift)
Sambut Film Fast X, Garasi Drift Hadirkan 2 Mobil Replika Fast & Furious

Komunitas mobil Garasi Drift akan menghadirkan mobil replika Fast & Furious dalam menyambut peluncuran film 'Fast X' pada 19 Mei 2023.